Mengembangkan dan Menetapkan Harga Produk, Mengklasifikasikan Barang dan Jasa, Mengklasifikasi Produk-produk Konsumsi

Mengembangkan dan Menetapkan Harga Produk. Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai (value package). Menggambarkan proses pengembangan produk baru dan menelusuri tahap-tahap siklus hidup produk. Menjelaskan pentingnya pemberian merek, pengemasan, dan pelabelan. Mengidentifikasi berbagai tujuan penetapan harga yang menentukan keputusan mengenai penetapan harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang dipakai dalam membuat keputusan tersebut. Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik untuk produk-produk baru maupun yang telah ada.



Apakah Produk Itu ?

Dalam mengembangkan bauran pemasaran untuk setiap produk, baik barang ataupun jasa, para pemasar harus mempertimbangkan apa yang dibeli oleh konsumen sewaktu mereka membeli produk.

Mengklasifikasikan Barang dan Jasa

Kita dapat mengklasifikasikan produk menurut calon pembeli ke dalam dua kelompok yaitu : pembeli barang-barang konsumsi dan pembeli produk-produk industri. Proses pembelian barang konsumsi cukup berbeda dengan proses pembelian barang industri. Bukanlah suatu hal yang mengherankan jika pemasaran produk-produk ke konsumen menjadi sangat berbeda dibandingkan dengan memasarkan produk ke perusahaan lain.

Mengklasifikasi Produk-produk Konsumsi. 

Produk-produk konsumsi umumnya dibagi menjadi tiga kategori yang mencerminkan pelaku pembeli :
  1. Barang Kebutuhan sehari-hari (convenience goods) (misalnya susu dan koran) dan jasa kebutuhan sehari-hari (convenience goods) (seperti yang ditawarkan oleh restoran makanan cepat saji) dikonsumsi secara cepat dan berkala. Mereka relatif tidak mahal dan bisa dibeli dengan menghabiskan sedikit waktu dan usaha.
  2. Barang Belaja (shopping goods) (contohnya stereo dan ban mobil) dan jasa belanja (shopping services) (seperti asuransi) lebih mahal dan lebih jarang dibeli dibandingkan produk konsumsi harian. Konsumen seringkali membandingkan merek-merek, terutama pada toko-toko yang berbeda. Mereka juga dapat mengevaluasi alternatif dalam gaya, kinerja, warna, harga, dan kriteria lainnya.
  3. Barang kebutuhan khusus (specialty goods) (misalnya gaun pengantin) dan jasa kebutuhan khusus (specialty services) (seperti katering untuk resepsi pernikahan) merupakan produk yang sangat penting dan mahal harganya. Konsumsi biasanya dengan tepat memutuskan apa yang mereka inginkan dan tidak akan menerima pengganti. Mereka juga sering berjalan dari toko ke toko lain, kadang-kadang mengeluarkan banyak uang dan waktu untuk mendapatkan produk yang khusus.
Mengklasifikasikan Produk-produk Industri. Produk-produk industri dibagi menjadi dua kategori, masing-masing mencerminkan mengenai biayanya dan bagaimana produk-produk tersebut akan digunakan :
  • Barang biaya beban (expense items) merupakan sebuah produk ataupun jasa yang dikonsumsi dalang jangka waktu setahun oleh perusahaan yang memproduksi barang-barang lain atau penyedia jasa lain. Expensi items yang paling jelas terlihat yaitu barang-barnag industri yang langsung digunakan dalam proses produksi (seperti, setumpuk teh yang diproses menjadi teh celup).
  • Barang modal (capitl items) merupakan barang dan jasa yang bersifat permanen (yaitu, barang dan jasa yang mahal dan tahan lama). Setiap barang ini memiliki perkiraan umur lebih dari setahun dan biasanya sampai beberapa tahun.Gedung-gedung (perkantoran, pabrik), perlengkapan permanen (tangki air, oven pembakar kue), dan perlengkapan aksesoris (komputer, pesawat terbang) termasuk barang-barang modal (capital goods). Jasa modal (capital services) merupakan jasa yang dibuat untuk komitmen jangka panjang, seperti pemeliharaan gedung dan peralatan, atau jasa hukum. Karena barang-barang modal ini mahal dan jarang dibeli, maka pembelian barang-barang modal sering diputuskan oleh manajer-majer tingkat tinggi.
Bauran Produk

Kelompok produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan agar tersedia untuk dijual, produk konsumsi, produk industri, atau keduanya, merupakan bauran produk (product mix). Black & Decker, contohnya, membuat sebuah alat pemanggang roti, penyedot debu, pengebor elektris, dan berbagai macam barang-barang dan alat-lat rumah tangga. 3M Corp, membuat segala macam dari kertas catatan Post-it sampai optik laser.

Lini Produk. Banyak perusahan mulai dengan suatu produk tunggal. Seiring dengan perjalanan waktu, mereka merasa bahwa produk awal mereka tidak dapat memenuhi semua konsumen yang berbelanja untuk jenis produk tersebut. Untuk memenuhi permintaan pasar, mereka sering memperkenalkan produk-produk serupa yang dirancang untuk menarik konsumen lain. ServiceMaster merupakan salah satu layanan rumah tangga yang pertama berhasil, dengan menawarkan anti rayap dan pembersihan karpet. Kemudian perusahaan ini berekspansi ke dalam jasa rumah lain yaitu perawatan halaman rumput. (True Green, ChemLawn), Kontrol hama (terminix), dan keberhasilan (Merru Maids). Kelompok produk serupa yang dimaksudkan untuk sekelompok pembeli serupa yang akan menggunakannya dengan cara yang sama di sebut Lini Produk.

Untuk mengembangkan atau menganekaragaman lini produk untuk dapat bertahan perusahaan harus harus mengembangkan dan memperkenalkan serangkaian prduk baru. Dihadapkan pada persaingan dan pergeseran pilihan konsumen, tidak ada perusahaan yang dapat bergantung selamanya pada satu produk tunggal saja. Bahkan produk-produk yang telah populer selama beberapa dasawarsa selalu memerlukan pembaruan.

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Keanekaragaman Angkatan Kerja, Mengelola Pekerja Berilmu

Jaringan Distribusi, Bauran Distribusi, Perantara dan Saluran Distribusi

Kategori Kecepatan Memasarkan dan Mendistribusikan Produk

Top To Day

Tutorial FL Studio