tag:blogger.com,1999:blog-15269576671530929602024-02-19T22:41:36.702+07:00Pengertian DistribusiBejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-45708649853085629472020-06-19T08:24:00.007+07:002023-01-08T01:04:55.248+07:00Pemasaran, Memperkenalkan Produk, Riset, Distribusi, Layanan Purnajual, Jenis-Jenis Pemasaran, Pemasaran Online<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
Apa Yang Dimaksud Dengan Pemasaran</h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">Pengertian dari Pemasaran</a></b> atau lazim disebut dengan marketing yaitu usaha yang dilakukan oleh individu/perusahaan dalam rangka memperkenalkan sebuah produk baik berupa barang atau jasa yang mereka miliki. Dalam hal pemasaran ini mencakup berbagai aspek yakni pengiklanan, penjualan serta pengiriman barang yang dihasilkan kepada konsumen atau instansi peruhaan yang membeli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Adapun tujuan di lakukannya promosi agar produk yang di hasilkan bisa mencapai target pasar sehingga terjadi transaksi jual beli. Dalam hal promosi biasanya perusahaan besar menggunakan selebriti, selebgram, youtuber atau siapapun yang populer di kenal orang. Tentunya hal ini bertujuan agar informasi dari produk yang mereka jual di kenal oleh banyak orang. Keterlibatan dari orang-orang yang populer menjadi salah satu daya tarik bagi si pembeli. Paling tidak orang yang mengidolakan selebriti, youtuber tersebut pengin mencoba produk yang di iklankannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya demikian, dalam hal pemasaran, bagian yang tak kalah pentingnya yaitu kemasan atau desain yang menarik pada iklan, agar produk yang di promosikan lebih menari di mata calon konsumen. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbe-LyDWPe9hOV1eqAvtnqMEJV9gDZ0uo8TdKKL3_zDw513t5hBnSD_ev3cVYpnMBR50xTDy-B0FLptFnV_hBMDy6IzwIeUM3uspVOlEByBH5GaYlX972wG5VXo4dZSG1RpN5K9Lu8m8o/s1600/Strategi+Marketing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="462" data-original-width="714" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbe-LyDWPe9hOV1eqAvtnqMEJV9gDZ0uo8TdKKL3_zDw513t5hBnSD_ev3cVYpnMBR50xTDy-B0FLptFnV_hBMDy6IzwIeUM3uspVOlEByBH5GaYlX972wG5VXo4dZSG1RpN5K9Lu8m8o/s320/Strategi+Marketing.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">Guna Pemasaran</a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">1. Memperkenalkan Produk</a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Memperkenalkan produk menjadi fungsi utama dari kegiatan pemasaran oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk yang akan di jual akan lebih mudah dikenal oleh calon konsumen. Orang yang memasarkan produk harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan. Dengan tujuan lebih menarik perhatian jika dibandingkan dengan produk yang serupa dari pesaing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
2. Riset</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Riset memungkinkan pemasar untuk mendapatkan informas yang sesuai tentang target pasar sebuah produk. Hal-hal yang biasanya harus diriset yaitu kepopuleran, usia, jenis kelamin, kebutuhan hinggan minat dan lain sebagainya. Akhirnya produk yang diproduksi bisa di cocokan dengan apa yang diharapkan target pasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">3. Distribusi</a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dengan distribusi / pengiriman yang bagus, akan memastikan bahwa produk dapat dipindahkan secara mudah dari lokasi produksi ke pasar luas dengan memakai jalur darat, air dan laut. Di samping itu juga memastikan bahwa produk bisa sampai dengan mudah di tangan konsumen. Sebagai pemasar tentu harus merencanakan segala hal yang terkait seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Baca Juga : <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/09/membangun-saluran-distribusi-luasan.html" target="_blank">Membangun Saluran Distribusi dan Luasan Wilayah Pemasaran</a></h4>
<div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">4. Layanan Purnajual</a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kegiatan penjualan, layanan setelah terjadi transaksi memang sangat dibutuhkan. Pemasar sebaiknya membantuk pelanggan setelah mereka membeli produk. Contohnya menjual produk mesin, pelanggan mungkin akan merasa bingung ketika ada masalah pada mesin yang mereka beli dari pemasar. Jadi, tugas pemasarlah untuk memastikan bahwa mesin tersebut bisa berfungsi dengan semestinya. Dengan kepuasan mereka, secara otomatis akan di disampaikan kepada teman-temanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">Jenis-Jenis Pemasaran</a></h3>
<h4 style="text-align: justify;">
Branding</h4>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah barang dan jasa haruslah memiliki target pasar, nama dan merek, agar bisa dikenal oleh konsumen. Branding merupakan bentuk dari pemasaran yang berfungsi sebagai iklan jangka panjang. Hal ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan yang di jual menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding berisikan dengan nama, slogan serta logo produk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Iklan Multi Media Atau Online</h4>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menggunakan teknologi yang canggih sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk dari iklan baik itu yang berbayar maupun yang gratis. Yang berbayar misalnya menggunakan siaran radio, televisi dan endors. Yang gratisan seperti menggunakan sosial media facebook, twitter, youtube dan Instagram. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iklan Online atau disebut juga dengan iklan digital merupakan suatu bentuk informasi yang di sampaikan dengan menggunakan media internet. Iklan yang berbasis online sangat efektif dalam memasarkan produk kepada target yang di inginkan. </div>
<h4 style="text-align: justify;">
Multi-Level Marketing</h4>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemasaran dengan menggunakan sistem multi-level adalah bentuk penjualan langsung yang melibatkan orang banyak. Yang mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level marketing juga dikenal dengan network marketing (jaringan pemasaran) karena tenaga penjual sakaligus konsumen mendapatkan komisi dari produk yang mereka jual. Disamping itu juga mendapat komsi dari hasil penjualan jaringan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html" target="">Pemasaran Online</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;">Pemasaran berawal dari pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian berkembang menjadi keinginan manusia. Seperti, seorang manusia memerlukan air dalam memenuhi kebutuhan hausnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">Sejarah Pemasaran</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa peradaban bisnis modern berkembang sejak adanya revolusi industri di tahun 1900. Revolusi ini benar-benar mengubah tatanan struktur dan perilaku masyarakat pada saat itu. Bisnis yang tadinya berciri merkantilis (berdagang) kemudian berubah menjadi kapitalis. Kekuatan modal dipergunakan untuk membangun pabrik dan organisasi perusahaan, memproduksi barang, dan memperdagangkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada proses ini munculah pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal-hal inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen bisnis, termasuk marketing.Boleh jadi, ilmu marketing ketika itu memang menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang tidak bisa diakomodasi oleh ilmu ekonomi yang telah berkembang terlebih dahulu. Marketing awalnya tak lebih dari aktivitas bisnis yang sederhana. Para ekonom pun hanya memasukkannya sebagai salah satu bentuk aktivitas ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, pendekatan yang lebih berciri sosiologis kemudian menunjukkan adanya pengembangan dari institusi (lembaga) yang disebut sebagai “market” dalam bahasa ekonomi. Pendekatan sosiologis melihat institusi market bisa dilihat sebagai institusi sosial dibandingkan ekonomi. Artinya, di market bukan hanya tempat bertemunya supply dan demand. Market adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Market merupakan sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak akan materi tertentu akan bertemu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi di dunia ekonomi. Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa dieksplorasi lebih dalam. Demikian halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi meletakkan value berhubungan dengan penambahan input dari faktor-faktor produksi. Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible seperti pelayanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi hanya oleh purchasing power (daya beli) masyarakat? Lebih jauh dari itu, para praktisi bisnis melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh daya beli, tetapi juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga penjual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan kemudian oleh Simon Litman di University of California pada tahun yang sama. Saat itu, pemikiran marketing masih berfokus pada masalah distribusi. Ini sesuai dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada distribusi massal. Namun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru banyak bermunculan dari universitas seperti Wisconsin, Harvard, Ohio State, Universityof Illinois dan Northwestern University.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing, pemikiran tentang dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of Advertising sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling sudah mendahului pengembangan ilmu marketing itu sendiri. Selling awalnya hanya sekadar sebuah seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula untuk dipelajari dan dianalisis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulanya pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen: advertising, selling dan distribusi. Namun, banyak pemikiran yang kemudian menambahkan elemen-elemen dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas, institusi, dan fungsional. Artinya marketing menyangkut pula soal produk,organisasi pemasaran dan juga proses serta kegiatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk elemen distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut retailing sejak tahun 1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan saja dari sisi proses distribusi, tapi juga manajemen ritel.Dengan banyaknya tambahan elemen-elemen baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian masuk ke dalam tahapan integrasi. Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba menggabungkan berbagai ilmu, literatur serta elemen yang berdiri sendiri menjadi sebuah konsep yang terintegrasi. Buku Principles of Marketing pertama muncul lewat tangan Paul Ivey pada tahun 1920-an. Buku ini menggabungkan semua teori dan pemikiran yang berkembang di dunia marketing. Tetapi, yang lebih mengemuka kemudian adalah buku Principles of Marketing karangan Maynard, Weidler dan Beckman. Berbeda dibandingkan Ivey yang berfokus pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut pandang konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teori marketing belum berakhir dengan dimunculkannya buku-buku tadi. Pada dekade-dekade berikutnya masuklah berbagai unsur yang memperkaya marketing. Ilmu-ilmu psikologi dan sosial mulai masuk. Demikian pula dengan konsep seperti segmentasi baru hadir belakangan setelah muncul konsep-konsep lain seperti marketing mix.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Elemen-elemen dalam marketing sendiri mengalami perkembangan. Sebagai contoh, ilmu advertising semakin berkembang dengan masuknya media-media baru seperti televisi yang mulai populer pada tahun 1960-an.Pada tahun 1960-an dan 1970-an ilmu memecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan) seperti international marketing, social marketing, marketing for non-profit organization dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2020/06/maksud-tujuan-guna-jenis-pemasaran.html">Pengertian Pemasaran Online</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemasaran Online adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Jenis / macam Pemasaran Online:</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
E-mail marketing dan sales letter.</h3>
<div style="text-align: justify;">
Pemasaran melalui email dan surat penawaran atau sales letter saat ini menjadi andalan para marketer kelas dunia dalam memasarkan produk produknya secara online di internet. Bagaimana email dan salesletter ini bekerja? Anda pasti pernah menerima email yang berisi uraian, cerita, ajakan dan apapun yang akhirnya menuju ke sebuah atau beberapa link untuk dikunjungi bukan. Itulah email marketing. Cara kerjanya adalah mengirim email kepada seseorang atau beberapa orang secara masal yang berisi hal hal di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah yakni 'penjualan'. Email adalah media dan sales letter adalah isinya.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<br />Video marketing</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendapatkan pengunjung dengan menggunakan video sebagai media marketing adalah salah satu yang terbaik saat ini. Buatlah video dan unggah (upload) ke situs situs video sharing terkenal seperti Youtube dan lain sebagainya. Bagaimana video marketing bekerja?. Video yang diunggah adalah bersifat publik (Youtube) yang artinya siapa saja dapat mengaksesnya. Dari video ini, seperti di Youtube bisa digunakan untuk menaruh link link. dari sanalah datang pengunjung.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Hampir tidak ada persayaratan tertentu untuk mengunggah video seperti di Youtube. Video apa saja bisa disimpan disana dan siap disaksikan oleh pengguna internet di seluruh penjuru dunia. Kembali ke marketing video, masalahnya adalah bagaimana sebuah video disukai dan ditonton banyak orang. Banyak hal yang dapat kita masukkan dalam video yang menarik banyak pengunjung. Buatlah (uploadlah) video yang sekiranya banyak dicari dan disukai orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Social media marketing</h3>
<div style="text-align: justify;">
Seperti kita ketahui pengguna social media seperti facebook, twitter, dan BBM begitu banyak jauh diatas melampui media media lain di internet. Oleh karena itu pula social media khususnya facebook dan twitter menjadi media internet marketing yang paling baik. Bagaimana ini bekerja? mudah saja. Misal Anda mempunyai 1000 teman di facebook itu artinya ada 1000 orang yang akan melihat update Anda. Apa artinya ini, artinya jika 10 % saja mengklik link yang disertakan di update status Anda maka itu adalah 100 pengunjung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi).</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan. Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa membangun jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan melibatkan orang lain dalam penjualan produk yang ada. contohnya ialah www.amazon.com, www.tokobagus.com, www.kaskus.us, dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).</h3>
<div style="text-align: justify;">
Jenis pemasaran ini melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Sebaian besar orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan biasanya mereka mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan anda / usaha anda belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan spektakuler yang sebaiknya Anda lakukan yaitu berusaha untuk mendapat tempat teratas pada mesin pencari (Google atau Yahoo). Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa situs Anda terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada halaman pertama . Banyak cara yang dapat Anda lakukan supaya website yang Anda miliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal dengan Search Engine Optimization (SEO).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Keuntungan / Kelebihan Pemasaran Online</h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Pemasaran Online memberi akses yang luas bagi para pelanggan</li>
<li>Internet merupakan media yang mampu melintas batas-batas geografi</li>
<li>Pemasaran Online memungkinkan bisnis anda akan tersedia 24 x 7 hari</li>
<li>Biaya lebih efisien</li>
<li>Menghemat banyak waktu dan usaha.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Kekurangan Pemasaran Online</h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Ketergantungan pada teknologi</li>
<li>Isu keamanan dan privasi</li>
<li>Akses teknologi yang belum merata</li>
<li>Transparansi harga, sehingga berakibat meningkatnya kompetisi harga</li>
<li>Kompetisi global.S</li>
</ul>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Strategi Pemasaran Online</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah 5 strategi untuk mengembangkan strategi pemasaran online:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ketahui Pasar Anda (Konsumen)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi pemasaran anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak memiliki khalayak yang jelas. Sebelum anda menghabiskan uang pada pemasaran, sangat perlu untuk mencari tahu target pasar anda terlebih dahulu. Tidak perlu membayar mahal untuk menyewa sebuah perusahaan riset pasar mewah. Jika Anda tahu produk Anda, Anda harus dapat mengetahui pasar Anda sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Misalnya, siapa yang akan paling tertarik pada produk Anda? Pria atau wanita? Apa kelompok usia mereka? Apa kepentingan pelanggan Anda? Apakah situasi kemungkinan keuangan mereka?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Tetapkan Tujuan.</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentukan apa yang anda cari untuk mendapatkan dari pemasaran online. Peningkatan kesadaran? Peningkatan pendapatan? Atau anda mungkin akan memiliki beberapa tujuan, sehingga anda dapat mengukur keberhasilan Anda. Ketika anda mencapai tujuan awal anda, menetapkan tujuan baru sehingga perusahaan anda bisa terus meningkatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tetapkan Anggaran (Kapital)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang bahwa anda tahu siapa target pasar anda dan memiliki tujuan yang ditetapkan, merencanakan anggaran yang sesuai. Hal yang baik tentang pemasaran online adalah bahwa anda dapat berhasil, bahkan ketika pada anggaran yang ketat. Banyak platform yang tersedia tanpa biaya. Namun, menempel semata-mata dengan bentuk bebas dari pemasaran online mungkin bukan strategi terbaik untuk perusahaan anda. Hati-hati menentukan apa yang paling diperlukan outlet untuk produk anda dan bersedia untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Merek Sendiri.</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Tentukan sendiri merk produk anda terpisah dari kompetisi. Ada ribuan perusahaan mencoba untuk menjual produk di Internet. Dengan demikian, anda perlu membuat merek yang tak terlupakan. Jika ada perusahaan lain online dengan nama yang mirip, pertimbangkan untuk mengubah nama anda ke salah satu yang tidak akan mudah bingung dengan produk lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kembangkan Relasi.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Membina hubungan antara produsen dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus memunculkan image mengenai produk itu sendiri. komunikasi dengan konsumen yang terus berjalan menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk membeli barang secara online.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Ringkasan</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemasaran adalah yang penting dalam kelangsungan sebuah bisnis, semakin baik strategi marketing dalam bisnis Anda, semakin cepat pula bisni itu tumbuh dan berkembang. Namun sampai pembukuan yang rapi di lupakan, sebab pembukuan adalah salah satu komponen terpenting dalam berjalannya suatu bisnis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika strategi marketing Anda Sudah bagus tetapi pembukuan semberaut, di pastikan bisnis Anda akan kacau. Untuk melaksanakan proses pembukuan yang baik di perlukan pencatatan transaksi yang teratur supaya menghasilkan laporan keuangan yang dapat di pertanggung jawabkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-73321871208348873612018-09-16T01:35:00.005+07:002021-01-26T23:23:14.344+07:00Membangun Saluran Distribusi dan Luasan Wilayah Pemasaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/09/membangun-saluran-distribusi-luasan.html">Membangun Saluran Distribusi</a></b></h2>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ada dua kondisi yang perlu diketahui dalam membangun channel of distribution. Pertama, perusahaan <span style="text-align: left;">memang baru tahap awal dalam </span><span style="text-align: left;">memasarkan produknya, dengan begitu </span><span style="text-align: left;">perusahaan dalam kondisi mengawali </span><span style="text-align: left;">dari nol. Kedua, perusahaan adalah </span><span style="text-align: left;">perusahaan yang sudah eksis dan dalam </span><span style="text-align: left;">kasus ini adanya peluncuran produk </span><span style="text-align: left;">baru. </span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Perusahaan yang baru mulai </span><span style="text-align: left;">dalam memasarkan produknya maka </span><span style="text-align: left;">membutuhkan channel distribusi baru </span><span style="text-align: left;">yang perlu dibangun. </span><span style="text-align: left;">Memang dalam launching produk baru </span><span style="text-align: left;">tidak dapat serta merta secepat </span><span style="text-align: left;">mungkin diluncurkan tanpa membangun </span><span style="text-align: left;">infrastrukturnya. Infrastruktur yang </span><span style="text-align: left;">sangat penting dalam pemasaran produk </span><span style="text-align: left;">baru adalah channel of distribution. </span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dimana di dalamnya terdiri dari pilihan customer yang akan di targetkan, luas wilayah pemasaran, partner kerjasama dalam memasarkan produk, personal dalam memasarkan produk, armada pengangkutan untuk mengirim produk, software, metode channel of distribution, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan membangun channel of distribution.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/09/membangun-saluran-distribusi-luasan.html">Luasan Wilayah Pemasaran</a></b></h3>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Luasnya wilayah pemasaran tergantung pada visi dan misi perusahaan. Apakah perusahaan mempunyai visi ingin menjadi produsen di bidang produk khusus secara nasional maupun internasional. Seandainya perusahaan <span style="text-align: left;">membatasi wilayah pemasarannya </span><span style="text-align: left;">berarti perusahaan akan bermain </span><span style="text-align: left;">secara lokal saja, tetapi jika tidak </span><span style="text-align: left;">membatasi pemasaran produknya, dan </span><span style="text-align: left;">ingin untuk keluar pasar lokal, maka </span><span style="text-align: left;">yang harus dilakukan adalah </span><span style="text-align: left;">menetapkan luasnya wilayah </span><span style="text-align: left;">pemasaran.Disamping itu apakah misi </span><span style="text-align: left;">perusahaan akan menyediakan produk </span><span style="text-align: left;">khusus dengan kualitas prima bagi </span><span style="text-align: left;">calon konsumennya, hal ini juga </span><span style="text-align: left;">tergantung pada sedik banyaknya </span><span style="text-align: left;">produk yang akan diproduksi. Oleh </span><span style="text-align: left;">karena itu pengembangan produk baru </span><span style="text-align: left;">selalu erat kaitannya dengan visi dan </span><span style="text-align: left;">misi perusahaan.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Latar belakang ditetapkannya visi dan misi selalu terkait erat dengan kapasitas produksi, kapital, kompetensi manajemen, human resources, experience pihak manajemen dalam menangangi pengembangan produk <span style="text-align: left;">baru.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kapasitas produksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal, tidak memungkinkan perusahaan mempunyai visi akan menjadi produsen di kategori produk khusus di tingkat nasional. Begitu juga perusahaan tidak akan mencapai visi dan misinya jika modal yang dimiliki amat terbatas, begitu pula tidak memiliki manajemen yang baik sehingga manajemen itu sendiri tidak dapat mengelola pengembangan produk yang ada. Serta tidak adanya personal yang mengelola dan memiliki pengalaman yang cukup dalam industri tersebut juga sangat mempengaruhi sejauh mana produk itu akan dipasarkan.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Luasan wilayah pemasaran memang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan produk serta aktivitas launching produk jika tidak dapat memenuhi pasar yang tidak diperhitungkan. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Perusahaan harus siap menghadapi persaingan yang ketat terhadap produk lain di dalam sebuah wilayah pemasaran yang sama, oleh karena itu pemilihan wilayah pemasaran sangat berkaitan erat dengan visi dan misi perusahaan, maka sebaiknya perlu <span style="text-align: left;">disesuaikan.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Jika kapasitas produksi terbatas sebaiknya memang memasarkan produk tidak jauh dari pusat produk tersebut di produksi. Perusahaan menggunakan konsep cluster hingga perusahaan benar-benar siap dengan segala infrastrukturnya. Dengan demikian terjadi keselarasan antara wilayah pemasaran dengan kemampuan manajemen perusahaan dalam pengembangan produk. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Memang dengan membatasi perluasan wilayah pemasaran, produsen dapat menyediakan produk sesuai dengan kapasitas produksinya. Jika sebelumnya memasarkan produk disesuaikan dengan batas wilayah sesuai kemampuan. Ada cara lain memasarkan produk secara parsial, yaitu hanya pada wilayah yang dapat menyerap produk perusahaan saja (ini berlaku bagi perusahaan lama, yang kemudian launching produk baru) <span style="text-align: left;">karena tidak menutup kemungkinan </span><span style="text-align: left;">perusahaan lama telah memiliki </span><span style="text-align: left;">customer di beberapa wilayah yang </span><span style="text-align: left;">jumlahnya terpisah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Secara parsial ini untuk memudahkan </span><span style="text-align: left;">perusahaan dalam mengukur sejauh mana </span><span style="text-align: left;">produk baru bisa dipasarkan, </span><span style="text-align: left;">dibandingkan dengan memasarkan secara </span><span style="text-align: left;">menyeluruh tetapi ketika produk </span><span style="text-align: left;">mengalami ledakan, perusahaan tidak </span><span style="text-align: left;">dapat memenuhi permintaan pasarnya.</span></div>
Contoh Kasus<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 2005 PT Karya Perdana Abadi mulai dikelola oleh team baru setelah team manajemen lama gagal dalam memasarkan beberapa lampin bayi merek Twin Top. Dengan memakai metode <span style="text-align: left;">"multy distributor" yaitu bermitra </span><span style="text-align: left;">dengan berbagai distributor lokal di </span><span style="text-align: left;">semua wilayah, akhirnya team </span><span style="text-align: left;">manajemen baru meluncurkan produk </span><span style="text-align: left;">baru dengan merek favorit. Oleh </span><span style="text-align: left;">karena penyebaran produk begitu </span><span style="text-align: left;">meluas, bahkan di seluruh Indonesia </span><span style="text-align: left;">serta adanya demand konsumen terhadap </span><span style="text-align: left;">produk yang tinggi maka produk yang </span><span style="text-align: left;">disalurkan tersendat-sendat </span><span style="text-align: left;">disebabkan kapasitas produksi </span><span style="text-align: left;">ternyata tidak mampu untuk men-</span><span style="text-align: left;">supllay permintaan dari Distributor </span><span style="text-align: left;">yang telah ditetapkan di seluruh </span><span style="text-align: left;">Indonesia. Meskipun produsen </span><span style="text-align: left;">mempekerjakan para pekerjanya </span><span style="text-align: left;">sebanyak 3 shift belum juga mampu </span><span style="text-align: left;">untuk memenuhi permintaan pasar.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kasus ini bisa dijadikan cermin bahwa luasnya wilayah pemasaran perlu diukur supaya seimbang dengan hasil produksi. Jika dalam waktu dekat tidak ada investasi baru, berarti luas wilayah pemasaran agar dikurangi supaya penyediaan produk untuk distributor dapat berjalan maksimal. Atau jika visi dan misi perusahaan <span style="text-align: left;">hanya menjadi produsen lokal dan </span><span style="text-align: left;">menyediakan produk sebatas lokal saja </span><span style="text-align: left;">maka sebaiknya luasnya wilayah </span><span style="text-align: left;">pemasaran perlu diatur ulang agar </span><span style="text-align: left;">produk bisa tersebar dengan baik dan </span><span style="text-align: left;">terpenetratrasi dengan tajam di </span><span style="text-align: left;">setiap pelanggan.</span></div>
<br />
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/09/membangun-saluran-distribusi-luasan.html">Membangun Saluran Distribusi</a></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam rangka membangun channel of distribution perusahaan umumnya menggunakan dua metode yaitu membangun channel of distibution punya sendiri dan membangun channel of distribution dengan cara <span style="text-align: left;">bekerjasama dengan distributor lain. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua metode tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Hal itu disebabkan oleh karakteristik produk, kapital produsen, banyak pesaing dan banyak produk. Untuk lebih jelasnya <span style="text-align: left;">lanjutkan membaca penjelasan tentang </span><span style="text-align: left;">masing-masing distributor yang </span><span style="text-align: left;">dibangun sendiri ataupun distributor </span><span style="text-align: left;">yang dibangun melaui kerjasama </span><span style="text-align: left;">(mitra) dengan orang lain.</span></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/09/membangun-saluran-distribusi-luasan.html"><b>Channel Distribusi Milik Perusahaan </b><span style="text-align: left;"><b>(Sendiri)</b></span></a></h3>
<span style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Produsen umumnya pertama kali </span>melakukan saluran distribusi sendiri dengan alasan pertama, bahwa produsen belum yakin sepenuhnya untuk menyerahkan produknya kepada kepada orang lain, apalagi produk tersebut masih tergolong baru. Kedua, produsen tidak yakin akan kestabilan harga produknya di pasaran. Ketiga, produsen merasa yakin dengan manajemen yang dikelolanya sendiri terutama dalam hal membangun brand produk. Ketiga alasan inilah yang menjadi landasan bagi produsen untuk mendistribusikan produknya sendiri.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau tidak sedikit juga perusahaan yang masih menggunakan distributor miliknya sendiri karena pertimbangan beberapa hal. Misalnya saja karakter produk tidak menunjang saluran distribusi jika menggunakan distributor milik orang lain. Hal ini disebabkan karena produk mudah rusak, produk memiliki masa expired, bentuk <span style="text-align: left;">produk balki, produk memiliki berat </span><span style="text-align: left;">yang super sehingga ongkos </span><span style="text-align: left;">transportasi mahal, produk akan </span><span style="text-align: left;">dikembalikan berbagai komponennya </span><span style="text-align: left;">jika setelah digunakan misalnya </span><span style="text-align: left;">produk yang menggunakan botol kaca, </span><span style="text-align: left;">seperti kecap, minuman ringan, </span><span style="text-align: left;">minuman teh, serta lainnya, produk-</span><span style="text-align: left;">produk tersebut pasti akan </span><span style="text-align: left;">dikembalikan botolnya setelah </span><span style="text-align: left;">digunakan. Jadi secara proses mulai </span><span style="text-align: left;">penyimpanan di gudang, pengiriman, </span><span style="text-align: left;">pemajangan hingga barang laku sampai </span><span style="text-align: left;">ke tangan konsumen penanganannya </span><span style="text-align: left;">cukup rumit.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Adapun keunggulan menggunakan saluran <span style="text-align: left;">distribusi sendiri memang dapat </span><span style="text-align: left;">menstabilkan harga, secara manajemen </span><span style="text-align: left;">setiap cabang dapat dikendalikan oleh </span><span style="text-align: left;">manajemen sendiri sehingga sistem </span><span style="text-align: left;">proses selling dan marketing </span><span style="text-align: left;">perusahaan sama dan berkelanjutan, </span><span style="text-align: left;">selain itu terdapat sinergi yang </span><span style="text-align: left;">cepat dan akurat ketika sedang </span><span style="text-align: left;">melakukan launching produk baru.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kelemahannya yaitu di sisi biaya operasional akan sangat tinggi jika volume penjualan setiap cabang tidak <span style="text-align: left;">mencapai target minimal agar </span><span style="text-align: left;">perusahaan dalam kondisi break event </span><span style="text-align: left;">(BEP), oleh sebab itu tidak jarang </span><span style="text-align: left;">perusahaan yang menggunakan saluran </span><span style="text-align: left;">distribusinya sendiri akan bekerja </span><span style="text-align: left;">sama dengan produsen lain untuk </span><span style="text-align: left;">memasarkan produknya semata-mata </span><span style="text-align: left;">untuk menutup biaya operasional </span><span style="text-align: left;">cabang.</span></div>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/09/membangun-saluran-distribusi-luasan.html"><b>Channel Distribusi Bukan Milik </b>Perusahaan</a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Metode kedua adalah membangun channel distribusi dengan cara bekerjasama dengan distributor milik orang lain. Membangun saluran distribusi ini dilakukan dengan cara seperti : memberikan diskon kepada distributor partner kerja sama, menempatkan personal pada distributor perwakilan, membantu promosi dengan berbagai program promosi, meminta bank garansi sebagai jaminan, dan menggunakan M.O.U sebagai perangkat kekuatan hukum dalam kerjasama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Metode kedua ini memang belum banyak yang memakai, tetapi beberapa perusahaan multi nasional seperti Unilever, Danone, Mayora serta yang lainnya konsisten melakukan kerja sama dengan para distributor milik orang lain. Selain itu beberapa produsen lokal juga menggunakan metode ini untuk memasarkan produknya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
</div>
Audyfahttp://www.blogger.com/profile/08638579274793073921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-38793448229268332752018-07-11T01:43:00.004+07:002021-01-26T23:24:21.196+07:00Pengertian Distribusi, Definisi Distribusi, Sistem distribusi, Pengertian Saluran Distribusi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b>KONSEP DISTRIBUSI DAN STRATEGI PEMASARAN</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/07/pengertian-distribusi-definisi.html">Pengertian Distribusi</a> </b><span style="text-align: justify;"> adalah sebuah kegiatan penyaluran hasil produksi baik berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam ekonomi konvensional distribusi memiliki arti yaitu : </div>
<div style="text-align: justify;">
Pergerakan barang dari perusahaan manufaktur hingga ke pasar dan akhirnya dibeli konsumen. Dalam artian distribusi merupakan suatu proses penyaluran barang-barang hasil dari produksi kepada konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan pada kamus besar bahasa Indonesia distribusi secara bahasa diartikan penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau kebeberapa tempat .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Selain itu menurut pendapat ilmuan ekonomi konvensional kotler dan amstrong juga mendefenisikan distribusi adalah suatu saluran atau sistem yang menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen. Para pakar ekonomi lainnya juga berpendapat bahwa sebuah komoditi dikatakan sebagai produk apabila sudah berada ditempat pada saat dibutuhkan oleh konsumen. Dengan kata lain distribusi adalah suatu proses penyaluran, menempatkan, pembagian dan pengiriman. Secara umum maka, pendistribusian bisa diartikan sebagai suatu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, harga, tempat dan saat dibutuhkan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dari pendapat-pendapat tersebut maka definisi distribusi bisa kita simpulkan bahwasanya yang dimaksud distribusi adalah mekanisme atau sistem yang menjadi penghubung atau media antara hasil dari kegiatan produksi (produk) kepada konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa faktor yang menjadi dasar distribusi, yaitu tukar menukar (exchange), kebutuhan (need), kekuasaan (power), sistem sosial dan nilai etika (sosial system and ethical values).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/07/pengertian-distribusi-definisi.html">Sistem distribusi</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Sistem Distribusi adalah cara yang ditempuh atau digunakan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Sistem distribusi bertujuan agar hasil produksi sampai kepada konsumen dengan lancar, tetapi harus memperhatikan kondisi produsen dan sarana yang tersedia dalam masyarakat, dimana sistem distribusi yang baik akan sangat mendukung kegiatan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
produksi dan konsumsi. Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil produksinya langsung kepada konsumen.</li>
<li>Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen kekonsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.</li>
<li>Distribusi tidak langsung. Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil produksinya, baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.</li>
</ol>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/07/pengertian-distribusi-definisi.html">Pengertian Saluran Distribusi</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Menurut C Glen Watters, definisi saluran dalam arti luas yaitu sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pengertian manajemen saluran oleh C. Glen Watters adalah pengembangan strategi searah didasarkan pada berbagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan barang-barang secara fisik Maupin non fisik guna mencapai tujuan perusahaan dan berada dalam suatu kondisi lingkungan tertentu . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapum macam-macam saluran distribusi barang konsumsi</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Produsen —> Konsumen</div>
<div style="text-align: justify;">
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah saluran distribusi dari produden ke konsumen tanpa menggunakan perantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Produsen —> Pengecer —> Konsumen</div>
<div style="text-align: justify;">
Disebut juga saluran didtribusi langsung, di disini pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada produsen.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Produsen —> Pedagang besar —> Pengecer —> Konsumen</div>
<div style="text-align: justify;">
Saluran distribusi banyak digunakan oleh produsen, saluran distribusi semacam ini sering disebut saluran distribusi tradisional. Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar saja, tidak menjual kepada pengecer.</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Produsen —> Agen —> Pengecer —> Konsumen</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Produsen memilih agen sebagai penyalurnya ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditunjukan kepada para pengecer besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Produsen —> Agen —> Pedagang besar —> Pengecer —> Konsumen</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. Pertimbangan Pasar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Karena saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, maka keadaan pasar merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang termasuk dalam pertimbangan pasar</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1) Konsumen atau pasar industri</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Apabila pasarnya berupa pasar industry, maka pengecer jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini. Jika pasarnya berupa konsumen akhir dan pasar industry, perusahaan akan menggunakan lebih dari satu saluran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2) Jumlah pembeli potensial</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika jumlah konsumen relative kecil dalam pasarnya, maka perusahaan dapat mengadakan penjualan secara langsun, kepada pemakai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3) Konsentrasi geografis</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika pasar sasaran terkonsentrasi di satu wilaya tertentu atau lebih penjual langsung melalui seorang tenaga penjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4) Jumlah pesanan</div>
<div style="text-align: justify;">
Volume penjualan perusahaan dapat mempengaruhi saluran distribusi yang dipakai. Jika volume yang dibeli oleh pemakai industri adalah kecil, maka perusahaan dapat menggunakan distributor industri.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b. Pertimbangan barang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang termasuk dalam pertimbangan barang adalah: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1) Nilai unit</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Biasanya apabila nilai unit dari pada produk makin rendah maka saluran distribusi juga makin panjang. Sedangkan apabila nilai unitnya relative tinggi maka saluran distribusinya pendek atau langsung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2) Besar dan berat barang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Apabila ongkos angkut terlalu besar dibandingkan dengan nilai barangnya sehingga terdapat beban yang berat bagi perusahaan, maka sebagian beban tersebut dapat dialihkan kepada perantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3) Mudah rusaknya barang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Apabila produk yang dijual mudah rusak, maka perusahaan tidak perlu menngunakan perantara dalam saluran distribusinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4) Sifat teknis</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini produsen atau penyedianya harus mempunyai penjual yang dapat menerangkan masalah tehnis penggunaan dan pemeliharaan, serta memberikan servis baik sebelum maupun sesudah penjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5) Barang standard dan pesanan</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika barang yang dijual berupa barang standar maka perlu diakan persediaan pada penyalur. Demikian, sebaliknya kalau barang yang dijual berdasarkan pesanan maka penyalur tidak perlu mengadakan persediaan. c. Pertimbangan perantara</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dari segi perantara beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1) Pelayanan diberikan perantara</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika perantara itu memberikan pelayanan yang baik, misalnya dengan menyediakan fasilitas penyimpanan, maka produsen akan bersedia menggunakannya sebagai penyalur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2) Kegunaan perantara</div>
<div style="text-align: justify;">
Perantara digunakan sebagai penyalur apabila ia dapat membawa produknya produsen dalam persaingan dan bersedia menjualkan lebih banyak macam produk perusahaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3) Sikap perantara terhadap kebijakan produsen</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau perantara bersedia menerima resiko yang dibebankan oleh produsen, misalnya turunnya harga atau resiko yang lainnya, maka produsen dapat memilihnya sebagai penyalurnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4) Volume penjualan</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini, produsen cenderung memilih perantara yang dapat menawarkan produknya dan volume yang besar untuk jangka waktu lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5) Biaya</div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila penggunaan perantara dapat meringankan biaya penyaluran, maka hal ini dapat dilaksanakan terus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d. Distribusi Fisik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pengertian distribusi fisik dapat didefmisikan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
"Luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu-tertentu . Keuntungan menggunakan perantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dapat disebutkan disini bahwa penggunaan perantara mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
a.<span style="white-space: pre;"> </span>Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi untuk mencapai konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
b.<span style="white-space: pre;"> </span>Kegiatan distribusi cukup baik bilamana perantara sudah mempunyai pengalaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
c.<span style="white-space: pre;"> </span>Perantara dapat membantu dibidang pengangkutan dengan menyediakan alat-alat transportasi sehingga meringankan beban produsen maupun konsumen untuk mencarinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Distribusi dalam Islam</b><br />
<div style="text-align: center;">
<b></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Islam telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi. Salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan keadilan dalam pendistribusian harta, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun individu. Keadilan dan kesejahteraan masyarakat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Pembahasan mengenai pengertian distribusi pendapatan, tidak terlepas dari pembahasan mengenai konsep moral ekonomi yang dianut juga model instrumen yang diterapkan individu maupun negara dalam menentukan sumber-sumber maupun cara-cara pendistribusian pendapatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dasar karakteristik pendistribusian adalah adil dan jujur, karena dalam Islam sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan, semua akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Pelaksanaan distribusi bertujuan untuk saling memberi manfaat dan menguntungkan satu sama lain. Secara umum, Islam mengarahkan mekanisme muamalah antara produsen dan konsumen agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Apabila terjadi ketidakseimbangan distribusi kekayaan, maka hal ini akan memicu timbulnya konflik individu maupun sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Sedangkan Islam memfokuskan perhatiannya pada distribusi sebelum membahas sector produksi. Siapakah yang memilikinya, dengan cara bagaimana produk didistribusikan, dan apa saja kewajibannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemfokusan pada distribusi bukan berarti Islam tidak memperhatikan keuntungan yang diperoleh dari produksi. Islam memberikan gaji secara adil kepada pegawai dan buruh jika mereka melaksanakan tugas dengan sempurna, sebagaimana Islam dengan tegas menolak segala bentuk riba. Distribusi islam terdiri diatas dua sendi kebebasan dan sendi keadilan9.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam distribusi prinsip utama yang menentukan dalam kekayaan adalah keadilan dan kasih sayang. Tujuan distribusi ada dua: pertama, agar kekayaan tidak menumpuk pada segolongan kecil masyarakat. Kedua, faktor produksi yang ada perlu mempunyai pembagian yang adil demi kemakmuran Negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Islam memberikan penekanan terhadap pencucian dan pembersihan jiwa manusia untuk mewujudkan suatu system kehidupan yang sejahtera tetapi dia tidak pernah menyampingkan pertimbangan yang praktis, islam dalam upaya pencapaian tujuan pendistribusian harta yang adil kepada masyarakat melalui pendidikan dan pengalaman. Untuk itu, memerlukan tahapan-tahapan hukum tertentu. Islam menghendaki kesamaan dikalangan manusia didalam hal perjuangan untuk mendapatkan harta kekayaan tanpa memandang perbedaan kasta (kelas), kepercayaan atau warna kulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Setiap orang boleh mendapatkan harta secara bebas menurut kemampuan usaha mereka tanpa batasan sosial atau peraturan. Oleh karena itu, tujuan Islam ialah memberikan peluang yang sama kepada semua orang dalam perjuangan ekonomi tanpa membedakan status sosialnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disamping itu Islam tidak membenarkan perbedaan kekayaan lahiriah yang melampui batas dan berusaha mempertahankannya dalam batasan-batasan yang wajar dan seksama. Dalam rangka mengontrol pertumbuhan dan penimbunan hata kekayaan, Islam mencegah terjadinya penimbunan harta dan memandang setiap orang untuk membelanjakan demi kebaikan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembahasan distribusi pada pemikiran ilmuwan konvensional bisa dikatakan terfokus pada distribusi hasil produksi. Mereka hanya mengkaji pendapatan yang dihasilkan dari produksi pertahun, dan penetapan upah, bunga dan sewa terhadap faktor-faktor produksi. Namun, tanpa disadari mereka melupakan pembahasan mengenai distribusi sumber-sumber produksi (kekayaan alam) yang memegang peranan penting pada kegiatan produksi, maka wajar pembahasan mengenai produksi menjadi prioritas bagi pemikir konvensional pada umumnya. Sehingga teori mengenai distribusi sangat erat kaitannya pada teori harga faktor yang dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan tingkat penawaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan Distribusi Dalam Islam</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Ekonomi Islam datang dengan system distribusi yang merealisasikan beragam tujuan yang mencakup berbagai bidang kehidupan, dan mengikuti politik terbaik dalam merealisasikan tujuan-tujuan tersebut. Secara umum dapat kami katakan bahwa system distribusi ekonomi dalam ekonomi islam mempunyai andil bersama sistem dan politik syariah lainnya-dalam merealisasikan beberapa tujuan umum syariat islam. Dimana tujuan distribusi dalam ekonomi islam di kelompokkan kepada tujuan dakwah, pendidikan, sosial dan ekonomi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini hal yang terpenting kedalam tujuan tersebut adalah . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tujuan Dakwah</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang dimaksud dakwah disini adalah dakwah kepada islam dan menyatukan hati kepadanya. Diantaranaya contoh yang paling jelas adalah bagian muallaf di dalam zakat, dimana muallaf itu adakalnya orang kafir yang diharapkan keislamannya atau dicegah keburukannya, atau orang islam yang di harapkan kuat keislamannya. Sebagaimana system distribusi dalam ghanimah dan/a 'i juga memiliki tujuan dakwah yang jelas .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada sisi lain, bahwa pemberian zakat kepada muallaf juga memiliki dampak dakwah terhadap orang yang menunaikan zakat itu sendiri. Sebab Allah berfirman pada Firman Allah QS Ali Imran: 140</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Artinya: "Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, Maka Sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada' dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, "(Ali Imran 3:140)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Tujuan Pendidikan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara tujuan pendidikan dalam distribusi adalah seperti yang di sebutkan dalam firman Allah QS at-Taubah : 10314.</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.( QS at-Taubah: 103)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum, bahwa distribusi dalam perspektif ekonomi islam dapat mewujudkan beberapa tujuan pendidikan, dimana yang terpenting adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Pendidikan terhadap akhlak terpuji, seperti suka memberi, berderma dan mengutamakan orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Mensucikan dari akhlak tercela, seperti kikir, loba dan mementingkan diri sendiri (egois).</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Tujuan Sosial</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Tujuan sosial terpenting dalam distribusi adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Memenuhi kebutuhan kelompok yang membutuhkan, dan menghidupkan prinsip solidaritas di dalam masyarakat muslim. Dapat di lihat pada Firman Allah QS al Baqarah:27315.</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: "(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang Kaya Karena memelihara diri dari minta-minta.kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), Maka Sesungguhnya Allah Maha Mengatahui. "(QS-al Baqarah:273)</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menguatkan ikatan cinta dan kasih sayang diantara individu dan kelompok di dalam masyarakat</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mengikis sebab-sebab kebencian dalam masyarakat, dimana akan berdampak pada terealisasinya keamanan dan ketentraman masyarakat, sebagai contoh bahwa distribusi yang tidak adil dalam pemasukan dan kekayaan akan berdampak adanya kelompok dan daerah miskin, dan bertambahnya tingkat kriminalitas yang berdampak pada ketidak tentraman.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Keadilan dalam distribusi mencakup</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Pendistribusian sumber-sumber kekayaan</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Pendistribusian pemasukan diantara unsur-unsur produksi</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Pendistribusian diantara kelompok masyarakat yang ada, dan keadilan dalam pendistribusian diantara generasi yang sekarang dan generasi yang akan datang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Tujuan Ekonomi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Distribusi dalam ekonomi islam mempunyai tujuan-tujuan ekonomi yang penting, dimana yang terpenting diantaranya dapat kami sebutkan seperti berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<li style="text-align: justify;">Pengembangan harta dan pembersihannya, karena pemilik harta ketika menginfakkan sebagian hartanya kepada orang lain, baik infak wajib maupun sunnah, maka demikian itu akan mendorongnya untuk menginvestasikan hartanya sehingga tidak akan habis karena zakat.</li>
<li style="text-align: justify;">Memberdayakan sumber daya manusia yang menganggur dengan terpenuhi kebutuhannya tentang harta atau persiapan yang lazim untuk melaksanakannya dengan melakukan kegiatan ekonomi. Pada sisi lain, bahwa system distribusi dalam ekonomi islam dapat menghilangkan faktor-faktor yang menghambat seseorang dari andil dalam kegiatan ekonomi ; seperti utang yang membebani pundak orang - orang yang berhutang atau hamba sahaya yang terikat untuk merdeka. Karena itu Allah menjadikan dalam zakat bagian bagi orang-orang yang berhutang dan bagian bagi hamba sahaya.</li>
<li style="text-align: justify;">Andil dalam merealisasikan kesejahteraan ekonomi, di mana tingkat kesejahteraan ekonomi berkaitan dengan tingkat konsumsi. Sedangkan tingkat konsumsi tidak hanya berkaitan dengan bentuk pemasukan saja, namun juga berkaitan dengan cara pendistribusiannya di antara individu masyarakat. Karena itu kajian tentang cara distribusi yang dapat merealisasikan tingkat kesejahteraan ekonomi terbaik bagi umat adalah suatu keharusan dan keniscayaan. Dapat kita lihat pada QS al-Baqarah : 265.</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Artinya: "Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya Karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran Tinggi yang disiram oleh hujan lebat, Maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. jika hujan lebat tidak menyiraminya, Maka hujan gerimis (pun memadai). dan Allah Maha melihat apa yang kamu perbuat. "( QS al-Baqarah : 265)16.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang artinya dapat dimaknakan bahwasanya orang-orang yang membelanjakan hartanya karena keridhoan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka kepada iman dan ibadah-ibadah yang lain, sebagai bentuk pelatihan kepadanya, sehingga setiap manusia terus tetap bertakwa kepada Allah SWT.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Prinsip-Prinsip Dalam Distribusi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Ada dua pemahaman mengenai pendistribusian, yaitu pemahaman secara islami dan kapitalisme. Berkenaan dengan teori distribusi, dalam ekonomi kapitalis dilakukan dengan cara memberikan kebebasan memiliki, dan kebebasan berusaha bagi semua individu masyarakat sehingga setiap individu masyarkat bebas memperoleh kekayaan sejumlah yang ia mampu dan sesuai dengan faktor produksi yang dimilikinya tanpa memperhatikan apakah pendistribusian tersebut merata dirasakan oleh semua individu masyarakat atau hanya sebagian saja. Teori yang diterapkan oleh sistem kapitalis ini tidak dibenarkan dan dalam pandangan elonomo islam adalah dzalim (jauhilah segala kezaliman (adz-dzulm) karena kezaliman itu adalah kegelapan (dzulumat) pada hari kiamat H.R. Muslim). Sebab apabila teori tersebut diterapkan hal ini berimplikasi pada penumpukan kekayaan pada sebagian pihak dan ketidakmampuan dipihak lain. Islam memandang bahwa pemahama materi adalah segalanya bagi kehidupan sebagaimana menurut kaum kapitalisme adalah sebuah kesalahan, sebab manusia selain memiliki dimensi material juga memiliki dimensi nonmaterial membawa kehidupan manusia kepada kekayaan, kesenangan dan kenikmatan fisik belaka dengan mengabaikan dimensi nonmateri. Dalam ekonomi yang berbasis islam kedua dimensi tersebut (material dan nonmaterial) termuat didalamnya sebagaimana tercermin dalm nilai dasar (value based) yang dimilikinya, yaitu ketahuidan, keadilan, dan keseimbangan, kebebasan berkehendak dan bertanggung jawab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun prinsip-prinsip yang terdapat dalam distribusi adalah sebagai berikut:17.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Prinsip Kebebasan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun prinsip kebebasan dalam distribusi adalah Senantiasa selalu beradasarkan kepada keimanan, yaitu kepercayaan bahwa manusia diciptakan oleh allah, Dengan demikian, seorang muslim dituntut untuk mengahambakan diri hanya kepada Allah SWT saja. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: "orang-orang yang telah kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan diantara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya". Katakanlah "sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali". (QS. as-Rad:36)18.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Abdul A'ala al-Maududi mengatakan, sesungguhnya suatu masyarakat manusia terdiri atas puluhan ribu bahkan jutaan individu dan setiap individu mempunyai jiwa dan akal perasaan dan kepribadian yang bebas yang menginginkan pertumbuhan dan perkembangan. Setiap individu memiliki tabiat dan insting yang berbeda yang harus dilaksanakan. Semangat kebebasan inilah yang mendorong Umar bin khattab, khalifah kedua untuk mengatakan "sejak kapankah engkau memperbanyak manusia yang dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merdeka?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena manusia dilahirkan merdeka, maka tak seorang pun walau Negara sekalipun berhak untuk merampas kemerdekaannya dan membuat hidupnya tunduk pada berbagai cara dan aturan. Ulama-ulama fiqih sepakat bahwa pembatasan-pembatasan tidak dapat dikenakan kepada seorang yang mereka, dewasa, dan sehat akal fitrahnya, bahkan meskipun ia berbuat merugikan diri sendiri, misalnya membelanjakan uangnya secara boros tanpa faedah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan yang dikemukannya adalah bahwa merampas kemerdekaan atau kebebasan menentukan pilihan adalah sama dengan merendahkan kemanusiaannya dan memperlakukannya seperti hewan yang tak berakal. Kemadharatan/kerugian yang ditimbulkan oleh tindakan ini adalah lebih besar dari pada kerusakan yang timbul karena keborosannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sendi kebebabasan adalah percaya kepada allah dan mengesakannya. Inti kepercayaan kepada allah dalam islam adalah tauhid namun, hakikatnya tauhid adalah mengesahkan allah dan beribadah dan memohon pertolongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah mengajarkan umat islam untuk mengikrarkannya paling sedikit 17 kali sehari. Penyembahan allah artinya taat kpada segala perintahnya. Tidak sempurna tauhid seseorang jika ia menjadikan selain allah sebagai tuhannya. Allah satu-satunya tuhan sekalian alam, pemilik dan pengatur segala urusan. Hanya ditangan-Nyalah penciptaan dan letak rezeki, mati dan hidup, penentuan halal dan haram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebebasan disini adalah kebebasan dalam bertindak yang dibingkai oleh nilai-nilai agama dan keadilan, tidak seperti pemahaman kaum kapitalis yang menyatakannya sebagai tindakan membebaskan manusia yang dimilikinya, keseimbangan antara individu dan masyarakat serta antara satu masyarakat lainnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Prinsip Keadilan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Prinsip keadilan merupakan salah satu prinsip penting dalam sistem Ekonomi Islam. Bahkan, prinsip keadilan ini tidak hanya ditemukan dalam praktek perekonomian saja, akan tetapi juga diterapkan dalam semua ajaran Islam dan peraturan-peraturannya baik dari aspek aqidah, syariat, maupun akhlak. Dengan demikian, jelas bahwa ketidakadilan dalam distribusi merupakan suatu tindakan yang bertentangan dengan sistem Ekonomi Islam yang merupakan salah satu cabang aturan yang terdapat dalam Islam. Di sisi lain, ketika ketidakadilan ditemukan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan, hal ini akan merusak rasa persaudaraan didalam islam (ukhwah Islamiyyah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disamping itu, sistem Ekonomi Islam menjelaskan bahwa seluruh sumber daya adalah amanat dari Allah SWT kepada umat manusia. Dengan demikian, tidak dibenarkan sama sekali apabila sumberdaya tersebut dikuasai oleh individu atau swasta (monopoli). Hal ini berdasarkan firman Allah SWT:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: " Dia-lah Allah yang menjadikan segala yang ada dibumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan dia maha mengetahui segala sesuatu". (QS.al-Baqarah:29).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya, kebebasan ekonomi yang disyari'atkan islam bukanlah kebebasan mutlak yang terlepas dari berbagai ikatan seperti yang digunakan kaum syua'ib, "sesungguhnya kami berbuat dengan harta kami sesuka kami".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebebasan itu ialah kebebasan yang terbatas, terkendali dan terikat dengan keadilan yang diwajibkan allah dengan hikmah agar terwujud kemakmuran dimuka bumi. contoh sifat itu manusia adalah mencintai harta, sangat kikir dan bakhil, dan senang hidup kekal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dari prinsip-prinsip tersebut adalah agar segala aktivitas manusia benar-benar dapat mencapai kesejahteraan, kebahagiaan, kedamaian dan kemenangan dunia akhirat, sesuai visi sistem ekonomi islam itu sendiri. Prinsip-prinsip tersebut menjadi tuntutan garis besar perilaku, baik secara individu maupun kolektif".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Aktivitas usaha distribusi ini kemungkinan dituntut untuk dapat memenuhi hak dan kewajiban yang diinginkan oleh syariat bagi konsumen dan produsen, yaitu pemenuhan kebutuhan masyarakat luas. Kebutuhan utama adalah kebutuhan dasar atau pokok yang harus menjadi prioritas utama untuk dipenuhi dari perekonomian yang dijalankan produsen, konsumen, dan distributor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Konsep Pemasaran</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Konsep pemasaran</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendefinisikan konsep pemasaran sebagai berikut: "sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan keputusan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun faktor penting yang dipakai sebagai dasar dalam konsep pemasaran, dibagi dalam 3 hal yaitu, a. Orientasi konsumen</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Mendapatkan laba melaui pemuasan konsumen </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Pengertian Produk</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian produk dapat difenisikan sebagai berikut: Segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikomsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-71152019754131567822018-06-21T22:14:00.006+07:002021-01-26T23:25:08.618+07:00Kategori Kecepatan Memasarkan dan Mendistribusikan Produk<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Kesuksesan dalam Memasarkan dan Mendistribusikan Produk</a></b></h2>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 1970 merupakan tonggak sejarah Indomie meramaikan pangsa pasar mie instan di Indonesia dan mulai meroket pada tahun 1982. Kesuksesan Indomie tidak lain adalah berkat pemasaran dan pendistribusian PT Indofood Sukses Makmur besutan Sudono Salim pada saat itu. Begitu Indomie keluar, dalam jangka vvaktu 12 tahun sudah langsung menguasai dan merajai pangsa mie insian sebesar 70%.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kunci sukses pemasaran dan pendistribusian Indomie adalah support dari holding company yang bisnis tepung terigunya (Bogasari) bergerak dan promosi yang gencar. Masa kejayaan Indomie berkibar hingga tahun 2003, di mana pemasaran dan pendistribusian mengikis habis kompetitor sekaligus sebagai market leader mie instan di Indonesia. Pemasaran dan pendistribusian Indomie cukup rata dari tingkat rombong, kios kecil, rumah makan, warung tenda, toko sembako, grosir, minimarket, supermarket hingga hipermarket.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOqQMICAM7nuCOjoz9o8uMRZm4p1RJTZnVimMVslCfykKuo-1JzYZtkxeo2CP8wlPWCnwxlvkBIrB7GohulAMXQNlmIaeKS3k5lzcR8mN0Tl8XC5_Np8RVqA_XQ7AIpUC5dLzjy_BXE_Y/s1600/bandicam+2018-06-21+22-13-49-534.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="605" height="412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOqQMICAM7nuCOjoz9o8uMRZm4p1RJTZnVimMVslCfykKuo-1JzYZtkxeo2CP8wlPWCnwxlvkBIrB7GohulAMXQNlmIaeKS3k5lzcR8mN0Tl8XC5_Np8RVqA_XQ7AIpUC5dLzjy_BXE_Y/s640/bandicam+2018-06-21+22-13-49-534.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pada tahun 2003 barulah rhuncul pemain baru, Mie Sedap, besutan PT Wings yang mulanya menjalankan sabun deterjen. Mie Sedap menyadari untuk merebut pangsa pasar market leader Indomie bukan pekerjaan yang mudah. Berbagai cara riset dan pengembangan produk untuk mendapatkan bumbu yang pas dan khas membutuhkan waktu dua tahun. Setelah dua tahun, Mie Sedap baru memunculkan produk mie instan dengan penambahan bumbu bawang kriuk yang ternyata sangat disukai oleh konsumen. Suatu tantangan yang cukup besar bagi Mie Sedap untuk mendapatkan share dari market leader Indomie.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Berbagai cara dilakukan Mie Sedap guna sosialisasi dan promosi. Mulai dari pengiriman market intelligent, gerilya, relationship, by pass attack, hingga frontal attack strategy telah dilakukan untuk menembus pertahanan dari Indomie. Upaya-upaya itu membuahkan hasil, yakni pada tahun 2010 Mie Sedap berhasil mengambil share market leader Indomie sebesar 14.2% hingga 14.4% di tahun 2014, berdasarkan hasil survei Frontier Consultant dalam TBI (Top Brand Index). Namun, berdasarkan TBI (Top Brand Index), market leader masih dominan pada periode 2010 hingga 2014.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keberhasilan penjualan suatu produk sangat bergantung pada pemasaran dan pendistribusian. Di Indonesia, saat ini ada berbagai sektor bisnis dengan berbagai kategori produk dalam kegiatan operasional pendistribusian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Antara satu kategori dengan kategori lainnya memiliki perbedaan kecepatan pengiriman produknya di pasar. Sebagai contoh, perusahaan furnitur, elektronik, bahan bangunan, farmasi, hingga consumer good sehari-harinya memiliki strategi dalam pemasaran dan pendistribusian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada empat kategori kecepatan memasarkan dan mendistribusikan produk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Very fast moving</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Produk kategori ini adalah produk yang pemasaran dan pendistribusiannya membutuhkan waktu yang sangat cepat untuk sampai ke konsumen akhir. Biasanya untuk produk makanan dan minuman yang memiliki tanggal kadaluarsa yang pendek, yakni 3-6 bulan. Hal ini dilakukan supaya terhindar dari kerusakan pada produk yang dipasarkan. Produk-produk tersebut misalnya adalah sosis, bakso, tahu, dan susu dalam kemasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Fast moving</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Produk fast moving adalah produk yang pemasaran dan pendistribusiannya relatifcepat sampai ke pelanggan. Produk yang termasuk kategori fast moving di antaranya makanan, minuman, dan obat-obatan yang dijual bebas yang memiliki tanggal kadaluarsa 6-12 bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Slow Moving</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kategori slow moving adalah produk yang pemasaran dan pendistribusiannya relatif membutuhkan waktu untuk mendapatkan permintaan dari konsumen akhir. Umumnya yang termasuk produk slow moving adalah bahan bangunan yang memiliki nilai ekonomis dan ketahanan produk relatif lama (di atas satu tahun).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Very Slow Moving</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Produk kategori ini pemasaran dan pendistribusiannya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk permintaan dari konsumen akhir. Biasanya produk very slow moving memiliki nilai ekonomis dan ketahanan di atas satu tahun. Produk yang termasuk kategori ini adalah furnitur, elektronik, dan kunci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">SALURAN DISTRIBUSI PARADIGMA LAMA</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Peran utama dari fungsi distribusi adalah untuk memastikan bahwa produk yang tepat tersedia pada waktu yang tepat. Ini menunjukkan pengelolaan saluran distribusi mulai dari sumber pasokan awal hingga terakhir ke konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada berbagai tipe outlet dalam pemasaran dan pendistribusian suatu barang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Saluran Outlet Tradisional</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Outlet tradisional adalah outlet yang memiliki sistem operasional yang cukup sederhana atau manual. Saluran tradisional di antaranya yaitu warung, rombong/gerobak, dan pasar desa/pasar becek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Warung</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Warung adalah outlet yang kegiatan utamanya menjual suatu produk dalam bentuk eceran. Konsumen yang dilayani berasal dari berbagai golongan dan membeli untuk dikonsumsi sendiri. Produk yang dijual sangat terbatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Outlet ini ada di mana-mana baik di tempat yang tidak permanen maupun permanen. Outlet pengecer ini juga turut berperan dalam menjual dan promosi suatu produk ke konsumen secara langsung. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang sengaja memberdayakan outlet ini dengan cara melayani secara langsung. Tempat outlet yang tidak permanen menyebabkan pelayanan outlet ini harus dengan cara tunai. Outlet ini selain jumlahnya banyak, juga sering tumbuh-kembang. Artinya, muncul satu gugur satu. Meskipun demikian, banyak produsen yang mengandalkan outlet ini sebagai sasaran untuk launching produk baru untuk merangsang demand di outlet-outlet yang lebih besar, misalnya outlet grosir, outlet minimarket, supermarket dan hipermarket yang sering disebut dengan push marketing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b>b. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Rombong atau Gerobak</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Rombong atau gerobak adalah outlet yang kegiatan utamanya menjual dalam bentuk eceran. Konsumen yang dilayani berasal dari berbagai golongan dan hanya membeli untuk dikonsumsi sendiri. Produk yang dijual sangat terbatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Outlet ini ada di mana-mana, baik di tempat yang tidak permanen maupun permanen. Outlet pengecer ini juga turut berperan dalam menjual dan promosi suatu produk ke konsumen langsung. Banyak perusahaan yang sengaja memberdayakan outlet ini dengan cara melayani secara langsung. Terutama melalui team task force. Produk yang sering dipasarkan melalui retailer ini adalah jamu, es krim, roti, dan mainan anak-anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Pasar Tradisional</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasar tradisional dibangun dan dikelola oleh pemerintah, swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat setempat dengan tempat usaha berupa toko, kios, los, dan tenda. Jumlah pasar tradisional mengalami penurunan dari 181 pasar (2005) menjadi 13.450 pasar (2007), padahal pasar tradisional mempunyai kaitan erat dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Terdesaknya jumlah pasar tradisional diakibatkan oleh jarak antara pasar tradisional dengan pasar modern yang tidak teratur dengan baik. Akibatnya, terdesak oleh pasar modern maka pedagang terpaksa harus menurunkan margin keuntungan demi bertahan dalam persaingan. Pembeli yang bertahan di pasar-pasar tradisional umumnya hanya tinggal pedagang kulakan dan pengelola warung makan kecil. Sementara itu, end-user yang jumlahnya sangat besar telah beralih ke pasar modern.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Retailer</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Retailer adalah outlet yang utamanya menjual secara eeeran. Konsumen yang dilayani berasal dari berbagai golongan yang hanya membeli eeeran untuk dikonsumsi sendiri. Produk yang dijual terbatas pada produk yang terjangkau oleh konsumen. Persediaannya pun terbatas. Kelebihan outlet retailer adalah jumlahnya sangat banyak dibandingkan outlet lainnya. Outlet pengecer ini sangat berperan dalam menjual dan mempromosikan suatu produk ke konsumen secara langsung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>e. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Semigrosir</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Outlet ini merupakan outlet yang penjualannya secara partai maupun eeeran. Konsumen yang dilayani dari berbagai golongan, baik yang membeli yang secara eeeran maupun partai untuk dijual lagi. Produk yang dijualnya tidak terbatas, tetapi harus produk yang laku di pasaran. Harga produk yang dijual juga beragam, tidak hanya untuk golongan menengah ke atas, tetapi juga menyediakan produk untuk kalangan menengah ke bawah. Kelebihan outlet semigrosir adalah mampu membeli produk dalam jumlah melebihi toko eceran. Stok produk dan jumlah item juga lebih banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>f. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Grosir</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Grosir adalah toko yang melayani pembelian di tingkat kulakan. Jumlah outlet lebih sedikit dibandingkan toko semigrosir. Produk yang dijual juga terbatas pada produk yang fast moving. Toko grosir dapat menampung produk lebih banyak dan daya beli melebihi toko semigrosir. Pangsa pasar toko grosir mencakup toko semigrosir, retail, dan masyarakat yang membeli secara partai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>g. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Minimarket</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Operasional minimarket sama dengan outlet pengecer. Konsumen yang dilayani berasal dari berbagai kalangan dan untuk dikonsumsi sendiri. Produk yang dijualnya tidak terbatas pada produk tertentu, tetapi meliputi berbagai jenis produk. Daya belinya melebihi toko eeeran, produk bervariasi, penyediaan produk berpedoman pada manajemen persediaan, pembayaran terencana dan berani untuk menyediakan stok dalam jumlah banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>h. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Supermarket</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Supermarket adalah outlet yang kegiatan operasionalnya hampir sama dengan minimarket yang menjual secara eceran dan partai. Produk yang dijual adalah item yang beraneka ragam sehingga konsumen dapat memenuhi semua kebutuhannya. Konsumen yang dilayani ialah semua lapisan golongan masyarakat. Daya beli melebihi grosir dan minimarket. Bentuk toko spesifik dan eksklusif untuk melayani konsumen yang ingin memilih produk pada rak yang tersedia. Jadwal pembayaran dan kunjungan terencana. Untuk produk yang masuk ke supermarket, supplier perlu nomor supplier dan nomor item produk. Supermarket akan mengenakan listing fee bagi supplier baru yang ingin menjual produknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>i. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Hipermarket</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Hipermarket merupakan outlet yang kegiatan operasionalnya sama dengan supermarket, yakni menjual produk secara eeeran dan partai. Produk yang dijual beraneka ragam, melebihi persediaan stok supermarket. Pembayaran tagihan dan pemesanan lebih terencana dan teratur berdasarkan jadwal kunjungan salesman. Supplier yang masuk di toko hipermarket sama dengan supermarket, yakni menggunakan nomor supplier dan nomor item yang akan berlaku secara nasional. Supplier akan dikenakan listing fee, biaya promosi, dan diskon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Permasalahan yang dihadapi supplier dalam menggarap ritel tradisional adalah gerai kurang tertata rapi, biaya besar, distribusi produk lambat, kebersihan kurang diperhatikan. Manajemen distribusi harus kuat karena lokasi kurang stratcgis untuk melakukan trade promo. Selain itu, coverage produk susah, tidak ada institusi penjamin, fasilitas kurang, outlet semipermanen, dan belum ada media promosi untuk membuat program yang terkoordinir. Tren belanja di pasar tradisional turun karena konsumen di perkotaan beralih ke pasar modern (Triyatna, 2009). Maka dari itu harus ada upaya untuk meningkatkan kemampuan tim sales force, manajemen yang profesional, dan meningkatkan keamanan dalam berbelanja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lokasi toko pada pasar tradisional biasanya adalah di pasar, perkampungan, pusat perdagangan, hingga jalan raya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Pasar</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pasar merupakan lokasi outlet/toko yang letaknya berada dalam pasar tradisional, di mana posisi outlet/ toko berada di antara berbagai toko. Biasanya tata letak outlet/toko tidak teratur dan memiliki ruang yang cukup terbatas untuk menyimpan barang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Perkampungan</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lokasi perkampungan berada di lingkungan permukiman padat penduduk. terkadang lingkungan pemukiman padat penduduk tidak memiliki akses jalan yang cukup lebar yang memungkinkan armada pengiriman untuk menjangkaunya. Outlet/toko yang berada di lokasi perkampungan biasanya sudah memiliki gudang penyimpanan barang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Lokasi Pusat Perdagangan</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Lokasi outlet/toko berada pada lingkungan perdagangan/ pusat niaga yang memiliki fasilitas dan prasarana yang memadai. Kebanyakan outlet/toko yang berada di lokasi pusat perdagangan/pusat niaga sudah menyediakan gudang khusus untuk menyimpan stok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Lokasi Jalan Raya</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lokasi ini berada di jalan raya dan sangat mudah di-jangkau oleh bagian pengiriman sehingga memperbesar peluang setiap produsen untuk mendistribusikan dan mempromosikan produk yang dipasarkan. Selain memudahkan pendistribusian dan promosi, outlet tepi jalan memiliki kemampuan membeli cukup tinggi dan tidak jarang toko di tepi jalan dihuni toko jenis grosir, supermarket, hipermarket, dan toko khusus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Ada berbagai tipe saluran pemasaran (type of business intermediaries), yaitu penjualan door to door, multi level marketing, direct selling, dan indirect selling. Beberapa perusahaan menggunakan perantara {intermediaries) untuk mendistribusikan produknya. Penggunaan perantara memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah memungkinkan produk didistribusikan secara luas pada tingkat biaya yang lebih rendah dan sebagian risiko terkait dengan persediaan produk terbagi antara produsen dengan perantara. Sebaliknya, dampak negatifnya adalah produsen kehilangan kontrol terhadap saluran distribusi yang ada. Kehilangan kontrol menyebabkan produsen mempertanyakan kebijakan perantara yang menimbulkan asymetric information.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2018/06/kategori-kecepatan-memasarkan-dan.html">Saluran Outlet Modern</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Outlet modern memiliki sistem operasional yang cukup baik dan sistematis dari penerimaan barang, penyimpanan barang, dan pembayaran. Untuk mengatasi permasalahan di toko tradisional, outlet modern harus berubah menjadi semi-self service atau sekaligus swalayan total. Mereka harus meniru minimarket, misalnya dalam hal penempatan barang, brand blocking dan eye level agar muncul impulse purchase. Selama ini cara pengelolaan dan display produk tidak menarik sehingga pelanggan enggan datang. Hal ini dibuktikan di sejumlah pasar tradisional yang maju dan dikelola dengan sangat baik seperti di Bum; Serpong Damai, Muara Karang, Pasar Puri, Kelapa Gading, dan Cikini. Pasar di sana, meski tradisional, tingkat higienitasnya bagus, perparkiran rapi, serta infrastruktur dan pedagangnya tertib. Unsur food safety dan makanan juga mendapat perhatian cukup baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Di seluruh dunia, persaingan di industri ritel modern sangat ketat. Mereka yang inovatif dan pragmatislah yang akan meraih peningkatan market share. Department store adalah salah satu dari empat komponen saluran pasar modern. Hasil survey AC Nielsen menunjukkan bahwa perkembangan saluran pasar modern di 8 kota terbesar di Indonesia sangat pesat. Kontribusinya sudah mencapai lebih dari 30 persen dibandingkan pasar saluran tradisional yang merosot lebih dari 10 persen selama 6 tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku belanja konsumen. Sulit dipungkiri generasi muda sekarang cenderung memilih berbelanja di lempat yang bersih, nyaman, lengkap, dan tidak perlu tawar-menawar. Namun hal yang perlu mendapat perhatian adalah jumlah pasar tradisional sebanyak 13.450 pasar dengan 12,6 juta pedagang dan keluarga akan terancam kelaparan jika kondisi ini dibiarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui taksonomi tipe-tipe ritel, berdasarkan strategi positioning membuat ritel-ritel tersebut dapat survive pada berbagai format meskipun menjual barang yang sama (Coughlan, 2006).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan tipe produk yang dijual pengecer, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu service retailing dan produik retailing. Product retailing mencakup department store, specialty store, catalog showroom, dan food and drug retailer (termasuk di dalamnya super drug store, convenience store, dan combination store).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Non-store retailing mencakup direct selling, vending machines, mail order retailing, telemarketing, dan online marketing.</div>
<div style="text-align: justify;">
Warehouse club melayani pelanggan bisnis dan konsumen akhir. Konsumen wajib membayar iuran keanggotaan tahunan agar mendapatkan hak untuk melakukan pembelian.</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-74480833200290519272017-04-27T23:22:00.004+07:002021-01-26T23:25:27.360+07:00Intermodal Transportation, Distibusi Fisik, Kepuasan Pelanggan Elektronis, Distribution-Side Hub <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/intermodal-transportation-distibusi.html">Intermodal Transportation</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Intermodal transportation kombinasi penggunaan berbagai cara transportasi telah digunakan secara luas. Sebagai contoh, pengiriman dengan kombinasi udara dan kereta api atau truk terkadang disebut transportasi birdyback. Para perusahaan transport kereta api, seperti Burlington Northern dan Union Pacific, telah melakukan merger dengan angkutan truk, udara, dan jalur pengkapalan. Tujuannya adalah menawarkan kemudahan pengantaran sumber-ke-tujuan dengan mengombinasikan metode-metode vang diperlukan.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Containerization Agar intermodal transportation menjadi lebih efisien, containerization menggunakan kontainer besar yang ukurannya telah baku, di mana banyak jenis barang dikemas pada saat pengiriman dan dibuka hanya pada tujuan akhir. Dalam perjalanan, kontainer tersebut mungkin dimasukkan ke dalam kapal untuk transit laut, dipindahkan ke truk, dimasukkan ke dalam kereta api (jasa piggyback). dan diantar ke tujuan akhir oleh truk lainnya. Kontainer tertutup kemudian dibongkar isinya dan dikembalikan untuk digunakan kembali pada masa mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/intermodal-transportation-distibusi.html">Distibusi Fisik dan Kepuasan Pelanggan Elektronis</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Perusahaan-perusahaan e-commerce baru yang sering memusatkan perhatian pada penjualan Internet, hanya akan mendapati bahwa keterlambatan distribusi pascapenjualan mengakibatkan kekecewaan konsumen. Setiap keterlambatan dalam distribusi fisik merupakan kegagalan dalam pemenuhan dan hambatan untuk berkembang. Pemenuhan pesanan dimulai saat transaksi penjualan terjadi: Pemenuhan pesanan melibatkan penyerahan produk dalam kondisi bagus dan tepat waktu kepada pelanggan untuk setiap transaksi penjualan. Namun volume transaksi perusahaan bisa sangat besar dan kinerja pemenuhan pesanan dalam hal waktu, isi. dan pembayaran dari beberapa e-business telah mengecewakan banyak e-business.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperbaiki penyerahan yang tepat waktu, banyak pebisnis. seperti Amazon, com, memelihara pusat distribusinya sendiri dan mengirim sendiri dari gudang mereka. Akan tetapi, para pengecer elektronik (e-tailer) mempercayakan layanan pemenuhan pesanan mereka kepada spesialis distribusi seperti raksasa UPS e-logistics. <www.e-logistics.ups. com> dan Atomic Box <www.atomicbox.com> yang jauh lebih kecil. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/intermodal-transportation-distibusi.html"><b>Distribution-Side Hub</b> </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Apabila supply-side hub berlokasi dekat pelanggan industri disiribulioit-side Hubs mungkin ditempatkan lebih jauh khususnya jika pelanggan tersebar secara geografis. National Semiconductor <www.national.com>, salah satu pembuat chip terbesar di dunia, merupakan contohnya. Produk jadi dari perusahaan ini. microchip Silicon, diproduksi di pabrik di seluruh dunia dan dikirim kepada pelanggan seperti IBM. Toshiba. Siemens Ford, dan Compaq di lokasi pabrik di seluruh dunia. Dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen, chip pada awalnya menunggu di satu lokasi dan seterusnya di lantai pabrik, di pabean, di fasilitas distributor, dan di gudang pelanggan. Umumnya, mereka menempuh perjalanan 20.000 rute yang berbeda dengan menggunakan 12 maskapai penerbangan dan berhenti sementara di 10 gudang sebelum akhirnya mencapai pelanggan mereka. National Semi conductor telah merampingkan sistem pengantarannya dengan menutup enam bual, gudang di seluruh dunia. Saat ini perusahaan tersebut mengirimkan microchip-nya ke wluruh dunia dari suatu pusat distribusi tunggal di Singapura. Semua kegiatan ini penyimpanan, penyortiran, pengiriman dikelola oleh Federal Express <www.fedex.com>. Hasilnya, biaya distribusi jauh berkurang, waktu pengantaran telah berkurang separuh, dan penjualan telah meningkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-59421930162547977672017-04-27T23:04:00.005+07:002021-01-26T23:25:53.858+07:00Perdagangan Partai Besar, Pengecer Tanpa Toko, Pengecer Elektronic, Electronic Storefront, Cybermalls, <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/perdagangan-partai-besar-pengecer-tanpa.html">Perdagangan Partai Besar</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang Aada tahu sesuatu tentang saluran distribusi, kita dapat mempertimbangkan peran yang dimainkan oleh para perantara dengan lebih terperinci. Sebagai contoh, para grosir menyediakan beragam pelayanan untuk pelanggan yang membeli produk untuk dijual kembali atau untuk kepentingan bisnis. Selain penyimpanan dan penyediaan bermacam macam produk, para grosir menawarkan jasa pengantaran, kredit, dan informasi tentang produk. Pelayanan yang ditawarkan bergantung dan jenis perantara yang terlibat: pedagang grosir, agen /broker, atau e-iniermediary.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pedagang Grosir</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan grosir adalah badan independen yang menjual berbagai jenis barang konsumsi atau barang bisnis yang diproduksi oleh berbagai perusahaan manufaktur. Pedagang grosir (merchant wholesaler). kelompok grosir tunggal yang terbesar, memainkan dua peran, membeli produk dari produsen dan menjualnya ke perusahaan lain. Pedagang memiliki hak atas barang-barang yang akan mereka jual kembali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Sekitar 80 persen dari semua pedagang grosir adalah pedagang grosir jasa penuh (full-service merchant wholersaler) yang memberikan layanan kredit, pemasaran, dan perdagangan. Pedagang grosir fungsi terbatas (limited-function merchant wholesaler) memberikan beberapa jasa, terkadang hanya jasa penyimpanan. Para pelanggan mereka biasanya merupakan usaha kecil yang membayar tunai dan mengambil sendiri barang mereka. Drop shipper bahkan tidak memiliki persediaan atau menangani produk: Para drop shipper menerima pesanan dari pelanggan, melakukan negosiasi dengan produsen untuk memasok barang, mengambil alih hak atas barang, dan mengatur pengiriman kepada pelanggan. Para drop shipper ini menanggung risiko transaksi hingga pelanggan menerima hak atas barang tersebut. Grosir fungsi terbatas lainnya, dikenal sebagai rack jobber. memasarkan barang-barang konsumsi (kebanyakan produk bukan makanan) langsung ke toko-toko pengecer. Procter & Gamble <www.pg.com>, misalnya, menggunakan rack jobber untuk mendistribusikan produk-produk seperti popok Pampers.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Catalog showroom mengirim katalog untuk menarik minat pelanggan memasuki ruang pajang agar mereka melihat sampel pajangan, melakukan pemesanan, dan menunggu sebentar ketika pramuniaga mencarinya dalam gudang yang berdekatan. Factory outlets adalah toko milik pabrikan yang menghindari grosir dan pengecer dengan menjual barang-barang dagangan langsung dari pabrik ke konsumen. Warehouse club (atau wholesale club) menawarkan diskon besar atas berbagai macam barang bermerek kepada pelanggan yang membayar iuran keanggotaan tahunan. Para pengecer makanan di lingkungan perumahan seperti toko 7-Eleven dan Circle K merupakan jaringan convenience store (toko kelontong) yang menawarkan pembelanjaan yang mudah: Mereka menekankan pada lokasi yang mudah dicapai dan memiliki tempat parkir, jam buka toko yang panjang, dan pelayanan yang cepat. Mereka berbeda dari kebanyakan pengecer murah lainnya karena tidak menonjolkan harga yang rendah. Seperti para pengecer murah, mereka mengendalikan harga dengan meminimalkan tingkat pelayanan dalam toko.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/perdagangan-partai-besar-pengecer-tanpa.html">Pengecer Tanpa Toko dan Pengecer Elektronic </a></b></h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Beberapa pengecer terbesar nasional menjual semua atau kebanyakan produk mereka tanpa toko sungguhan. Jenis-jenis barang konsumsi tertentu—minuman ringan, permen, rokok— bergantung pada distribusi di mesin-mesin penjual. Walaupun penjualannya mencapai $110 miliar per tahun, mesin-mesin penjual masih mewakili kurang dari 4 persen dari semua penjualan eceran AS. Dalam e-retailing, penjualannya diproyeksikan mencapai $123 miliar pada tahun 2004, karena sekitar 80 juta rumah tangga yang memiliki komputer melanjutkan tradisi belanja secara online.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pengecer tanpa toko (nonstore retailing) juga mencakup direct-response retailing di mana perusahaan mengontak langsung pelanggan untuk menginformasikan produk-produk dan untuk menerima pesanan penjualan. Mali order (atau Catalog marketing) seperti yang dipraktekkan oleh Spiegel <www.spiegel.corn> dan cabangnya Eddie Bauer <www.cddicbaucr.com>, adalah bentuk langsung direct-response retailing. Demikian juga telemarketing penggunaan telepon untuk menjual langsung ke konsumen. Telemarketing mengalami pertumbuhan yang luar biasa di Amerika Serikat. Kanada, dan Inggris dan para ahli memperkirakan bahsva penjualan AS sendiri dapat memuncak pada $800 miliar pada tahun 2004. Lebih dari 600 perusahaan AS menggunakan penjualan langsung untuk menjual dari pintu ke pintu atau melalui honte-selling parties. Avon Products memiliki 4 juta perwakilan pcnjuaLui di 100 negara.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Booming dalam Pengeceran Elektronis Pengeceran elektronis (electronu retailing) dapat diwujudkan dengan jaringan (rtetuvrii) komunikasi yang menyebabkan para penjual dapat memasang informasi produk pada komputer konsumennya. Penggunaan Internet untuk berinteraksi dengan para pclanggan-untuk menginformasikan, menjual, dan mendistribusikan kepadi pelanggan, sedang berkembang dengm pesat. </div>
<div>
</div>
<div>
Electronic Catalogs E-catalogs menggunakan Internet untuk memajang produk dan jasa bagi pelanggan eceran dan pelanggan bisnis. Dengan mengirimkan versi elektronik (bukannya katalog surat biasa), perusahaan memberikan akses langsung halaman-halaman produk kepada jutaan pengguna. Penjual terhindar dari biaya distribusi pos dan percetakan. Setelah katalog Online ditempatkan, hanya sedikit biaya dikeluarkan untuk memelihara dan mengaksesnya. Mengakui manfaat-manfaat ini, sekitar 83 persen dari penerbit katalog kini berada di Internet, dengan penjualan via situs-situs Web mencapai 10 persen dari seluruh penjualan katalog. Sepuluh c-catalog terkemuka mencakup nama-nama seperti |C Penney (#1), Fingerhut (#3), L. L. Bean (#7), dan Victoria’s Secret (#8). Business-to-business e-eatalog yang terkenal antara lain Dell Inc. (#1) dan Office Depot (##5).11</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/perdagangan-partai-besar-pengecer-tanpa.html">Electronic Storefront dan Cybermalls</a></b></h3>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kini, situs Web penjual merupakan electronic storefront (atau virtual storefront) tempat para konsumen mengumpulkan informasi mengenai produk dan peluang bisnis, mengajukan pesanan penjualan, dan membayar pembelian mereka. Produsen berbagai lini produk, seperti Dell Inc. <www.dell.com>, mempunyai storefron yang dimaksudkan untuk lini produk mereka sendiri. Situs-situs lain, seperti CDNOW <www.cdnow.com>. yang menawarkan CD. kaset audio dan video, termasuk kategori penjual yang memiliki storeform yang menampilkan produk-produk dari banyak produsen.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Situs pencari seperti Yahoo! <www.yahoo.com> dianggap sebagai eybermall kumpulan virtual storefront yang menampilkan berbagai jenis produk. Setelah memasuki cybermall, para pembelanja dapat dengan mudah bernavigasi dengan cara memilih dari daftar toko (Eddie Baucr atau Macy's), daftar produk (Pokemon atau MP3 playcr), atau departemen (pakaian atau peralatan mandi/kecantikan). Ketika keranjang belanja maya Anda telah penuh. Anda keluar dan membayar tagihan Anda. Nilai tambah cybermall cukup jelas: kecepatan, kenyamanan, akses 24 jam. dan yang terpenting, melakukan pencarian secara efisien untuk menghindari sindrom "klik sampai Anda bosan"pencarian tanpa henti melalui cybetspate yang dialami oleh pengguna Internet di masa-masa awal.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/perdagangan-partai-besar-pengecer-tanpa.html">Dari Pintu ke Pintu menjadi e-Sales? </a></b></h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Tidak mengherankan, cyberspacc mengganggu saluran distribusi diri pintu ke pintu. Amway terkenal karena saluran multilevel marketing yang terdiri dari distributor bebas yang mendapatkan komisi karena menarik pelanggan baru dan tenaga penjual Amway baru. Saat ini Amway telah memperluas sistem multilevel marketing-nya ke dalam Internet dengan spin-off yang bernama Quixstar <www.quixstar. com>. Dengan bantuan Quixstar. Anda dapat memulai bisnis Internet dari rumah Anda sendiri. Anda akan dibayar karena usaha mengarahkan pelanggan baru ke situs Quixstar dan karena mendorong orang lain menjadi perwakilan Quixstar. Besarnya potensi penjualan dari rumah yang ada di Internet juga memikat nama-nama perusahaan penjualan dari pintu ke pintu Tupperware. Avon, dan Mary Kav. Perusahaan-perusahaan seperti itu berlomba-lomba menggunakan Internet, walaupun mereka menghadapi potensi konflik saluran: Kemungkinan, jutaan tenaga penjualan yang loyal akan kehilangan pelanggan yang beralih ke gerai Internet perusahaan mereka.</div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pemasaran Interaktif dan Video Kini, baik pengecer maupun pelanggan business-to-business berinteraksi pada situs Web multimedia dengan menggunakan suara, grafik, animasi, klip film, dan akses untuk berbicara secara langsung. Satu contoh yang baik mengenai pemasaran interaktif adalah LivePerson <www.liveperson.com>. penyedia penjualan dan pelayanan instan kepada pelanggan terkemuka untuk lebih dari 450 situs Web. Ketika pelanggan memasuki situs Web e-Loan. Playboy. CHS Sportline's IgoGolg, USABancShares- seluruhnya merupakan klien LivePersonmereka memasuki ruangan berbincang langsung yang diprakarsai oleh operator layanan untuk melakukan bincang-bincang tertulis secara empat mata. Pertanyaan dan jawaban berlangsung dalam dua arah untuk memberikan pelayanan pribadi apabila para pengguna memiliki pertanyaan khusus yang harus diajukan sebelum mereka memutuskan membeli produk tertentu. Bentuk interaksi lain biasa disebut sebagai banner iklan yang berubah setiap kali mouse pengguna bergerak pada halaman situs tersebut, memperlihatkan kotak-kotak drop-down, pemeriksaan (eheck-box) serta pencarian (seach).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pemasaran melalui video, bentuk pemasaran interaktif' yang telah lama terbentuk, mengajak para pemirsa berbelanja dari rumah melalui lavar televisi. Banyak televisi kabel saat ini menawarkan video marketing melalui saluran belanja-di-rumah yang menampilkan dan mendemostrasikan produk perluasan, peralatan makan, barang-barang aksesori rumah, dan bahkan real estate dan mengizinkan pemirsa menelepon atau mengirimkan e-mail untuk melakukan pemesanan. Salah satu jaringan. QVC <www.qvc.com>, beroperasi di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Jepang. Baru-baru ini perusahaan ini meluncurkan www.QVC.com sebagai situs Web interaktifnya.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-8930862574855511532017-04-27T22:25:00.004+07:002021-01-26T23:26:17.544+07:00Strategi Distribusi, Distribusi intensif, distribusi eksklusif, distribusi selektif, Konflik Saluran, Kepemimpinan Saluran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
<b style="text-align: justify;"><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/strategi-distribusi-konflik-saluran.html">Strategi Distribusi</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Menyeleksi jaringan distribusi yang tepat merupakan keputusan strategis: Keputusan ini menentukan jumlah maupun biaya cakupan pasar yang dicapai sebuah produk yakni seberapa banyak jenis perantara yang akan digunakan. Umumnya, strategi bergantung pada jenis produk dan tingkat cakupan pasar yang paling efektif dalam menyampaikan produk kepada sebagian besar pelanggan. Tenaga pemasaran berusaha keras untuk menjadikan suatu produk dapat dicapai pada banyak lokasi sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Anda dapat membeli susu, misalnya, di sejumlah toko eceran, namun hanya ada satu distributor Rolls-Royce di kota atau wilayah mana pun. Tiga strategi distribusi intensif, eksklusif, dan selektif memberikan tingkat cakupan pasar yang berbeda.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/strategi-distribusi-distribusi-intensif.html">Distribusi intensif</a></b> menyangkut pendistribusian produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran (baik grosir maupun pengecer). Distribusi ini umumnya digunakan untuk barang-barang konsumsi berbiaya rendah dengan daya tarik yang luas katakanlah, permen dan majalah. Jadi permen M&M memasuki pasar melalui semua gerai eceran yang sesuai pasar swalayan, mesin permen, toko obat, dan lainnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pada <b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/strategi-distribusi-distribusi-intensif.html">distribusi eksklusif</a></b>, manufaktur memberikan hak eksklusif untuk mendistribusikan atau menjual produk tertentu ke sejumlah grosir atau pengecer yang terbatas, biasanya dalam lokasi geografis tertentu. Perjanjian seperti itu sangat umum untuk produk bergengsi dengan harga tinggi.Jam tangan Rolex <www.rolex.com>, misalnya, hanya dijual di “Toko Perhiasan Rolex yang Resmi."</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada <b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/strategi-distribusi-distribusi-intensif.html">distribusi selektif</a></b>, produsen hanya memilih grosir dan pengecer yang akan memberikan perhatian khusus pada produk tertentu dalam upayj penjualannya, manfaat pajangan, dan lainnya. Kebijakan distribusi selektif kebanyakan digunakan untuk produk konsumsi seperti peralatan dan perabotan rumah tangga. General Electric <www.ge.com> menggunakan distribusi selektif untuk peralatan rumah tangga karena dapat membentuk hubungan baik dengan grosir terpilih yang akan lebih memperhatikan GE daripada merek lainnya. GE juga menjaga biayanya tetap rendah sambil memberikan cakupan pasar yang baik untuk produknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/strategi-distribusi-distribusi-intensif.html">Konflik Saluran dan Kepemimpinan Saluran</a></b></h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Para produsen bisa melakukan distribusi melalui lebih dari satu saluran, dan banyak pengecer (katakanlah, toko obat Rite Aid) bebas untuk membuat perjanjian dengan sebanyak mungkin produsen (pembuat Tylenol, Advil, dan Bayer) sesuai dengan kapasitasnya. Dalam kasus seperti ini, konflik saluran mungkin akan timbul. Konflik-konflik dapat dipecahkan ketika upaya para anggotanya dikoordinasikan dengan lebih baik. Faktor kunci dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan para organisasi independen ini adalah kepemimpinan saluran (channel leadership).</div>
<div>
</div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Konflik Saluran Konflik saluran (channel conflict) terjadi ketika para anggota saluran tidak setuju mengenai peran yang harus mereka mainkan atau imbalan yang seharusnya mereka dapatkan. John Deere, misalnya, pasti akan berkeberatan jika dealernya mulai mendistribusikan traktor Jepang. Seperti halnya, ketika toko factory outlet milik pabrik tertentu, memberi diskon atas pakaian atau peralatan rumah perusahaan tersebut, toko itu akan menghadapi risiko diberhentikan. Konflik saluran mungkin juga timbul jika satu anggota mempunyai kekuatan lebih dari yang lainnya atau terlihat menerima perlakuan istimewa. Konflik semacam itu bertentangan dengan maksud dari sistem, yaitu justru mengacaukan aliran barang-barang menuju tujuannya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kepemimpinan Saluran Biasanya, salah satu anggota saluran lebih kuat menentukan peran dan imbalan daripada anggota lainnya. Anggota tersebut disebut pemimpin saluran (channel captain). Terkadang, pemimpin saluran adalah produsen. Sebagai contoh, perhiasan yang dibuat oleh pengrajin Thomas Mann dari New Orleans merupakan barang yang unik dan berharga sehingga para grosir dan pengecer menunggu bertahun-tahun untuk meraih kesempatan mendistribusikannya. Mann <www.thomasmann.com> menyeleksi anggota saluran, menetapkan harga, dan menentukan ketersediaan produk. Dalam industri lainnya, grosir atau pengecer besar yang berpengaruh seperti Wal-Mart atau Sears mungkin muncul sebagai pemimpin saluran karena volume penjualannya yang besar.</div>
</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-57830030140129307862017-04-27T21:10:00.004+07:002021-01-26T23:26:56.027+07:00Jaringan Distribusi, Bauran Distribusi, Perantara dan Saluran Distribusi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html">Jaringan Distribusi</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanyailah para ahli pencicip minuman bir untuk membuat daftar bir yang paling mereka sukai. Daftar yang dihasilkan pasti akan memuat perusahaan-perusahaan pembuat bir yang sangat beragam, dan yang berlabel lokal sampai ke merek nasional pilsner, lagcr. dan ale.<br />
Kemudian mintalah mereka untuk menyebut merek-merek yang memiliki tingkat penjualan terbesar di dunia, maka responsnya akan sama: Budweiser. Rahasia untuk menjadi pemimpin pasar dari Anheuser-Busch (A-B) (www.anheuser-busch.com) merupakan kombinasi dari beberapa faktor: produk bercita rasa baik, pengembangan dan pengenalan merek yang dilakukan selama 4 generasi, serta sistem distribusi canggih yang telah menjadi senjata ampuh mereka. Sistem distribusi Anheuser yang sangat canggih merupakan dasar utama bagi strategi pasar Budweiser.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BudNet. yang merupakan jaringan data nasional milik Anheuser-Busch, adalah sebuah teknologi informasi (space-age information technology). terintegrasi ke dalam saluran distribusi A-B yang telah terbentuk sejak lama. Teknologi informasi dan jaringan distribusi yang saling terkait merupakan sebuah bagian dan paket strategi untuk mengantarkan produk ke konsumen. Dengan perwakilan penjualan diri distributor A-B yang berjumlah sekitar 700 orang dan terus melakukan layanan secara tradisional meyakinkan pengecer untuk memajang lebih banyak Bud di raknya, melayani pesanan, dan menata kembali pajangan produk Bud. mengisi kembali rak. serta memasang bahan-bahan promosi serta pajangan mereka juga mengumpulkan data aktual (real-lime Jala) yang digunakan A-B untuk strategi promosi dan penjualan produknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Beginilah cara mereka melakukannya. Pertama, perwakilan penjualan yang jumlahnya ribuan dan pengemudi dari penjual partai besar A-B berperan sebagai mata dan telinga dari sistem tersebut. Ketika para perwakilan penjualan ini mengunjungi toko, mereka akan menenteng komputer dan scanner seukuran buku untuk mengumpulkan data penjualan. Dalam memberi komentarnya terhadap penggunaan komputer saat melakukan kunjungan ke toko. Derek Gurden, seorang perwakilan penjualan untuk Sicrra Beverage di California Central Valley, berkata “Pertama saya akan mengecek piutang, untuk meyakinkan bahwa semuanya baru. Kemudian tampilan barang persediaan akan muncul, dengan catatan 4 minggu ke belakang. Saya memiliki data penjualan dari masa lalu dan penempatan barang, angka dan fakta mengenai seberapa besar tingkat penjualan yang didapatkan ketika mereka memajang produk pada lokasi tertentu." Namun informasi tidak terhenti sampai produk A-B saja; Gurden akan berjalan sepanjang toko, sambil mencatat apa yang telah dilakukan pesaingnya dalam memajang produk, dalam menata rak, dan pemberian kemasanmencatat apa yang dilihatnya dalam rincian yang sangat menyeluruh. "Sejujurnya? Sepertinya saya mengetahui bisnis mereka lebih banyak daripada mereka sendiri. Setidaknya di bagian minuman bir,” ujar Gurden.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjREmb5OzQx-u3vf68tHqCSo9YpWfIpCyOIiA7_0QJCHQ83AivHwhHcKDmXOEzMiwFX_rHyA95gxavDiKyA3s23xNKmB1V46ci-RCUc8PjlZYqJZQ4pTBv8w8Q4j4jqOXmm5qaqoaZjSvo/s1600/Menata+Pajangan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjREmb5OzQx-u3vf68tHqCSo9YpWfIpCyOIiA7_0QJCHQ83AivHwhHcKDmXOEzMiwFX_rHyA95gxavDiKyA3s23xNKmB1V46ci-RCUc8PjlZYqJZQ4pTBv8w8Q4j4jqOXmm5qaqoaZjSvo/s640/Menata+Pajangan.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dengan menghubungkan komputer mereka ke telepon seluler, perwakilan penjualan ini akan mengirimkan data pemasaran bersamaan dengan pemesanan yang baru ke gudang di mana para distributor akan mengkompilasi data tersebut. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengirimkan data harian tersebut ke kantor pusat A-B. di mana petugas pemasaran akan menganalisis data tersebut, untuk melihat apa yang telah dibeli oleh para penyuka minuman bir. Mereka tahu seberapa besar konsumen membayar produk mereka, waktu penjualan, apakah mereka membeli botol atau kalengan, dingin atau biasa, dan tipe toko tempat mereka membeli, semuanya berhubungan dengan promosi penjualan terbaru untuk tiap penjualan. Data yang terkumpul akan disimpan dalam sebuah “gudang data" digital untuk memungkinkan demografis di pasar. Rencana promosi terbaru akan dimasukkan dalam BudNct, di mana para distributor seantero AS dapat mengaksesnya untuk mendapat rekomendasi terbaru dalam memajang dan merotasi stok produknya di toko-toko. Hasilnya pangsa pasar A-B yang tetap bertahan posisinya di pasar nampaknya telah membuktikan apa yang telah dikatakan oleh August Buseh IV, presiden direktur untuk operasi domestik, pada acara temu distributor baru-baru ini: "Para pembuat bir dan penjual partai besar yang berfokus pada data akan memiliki keuntungan kompetitif yang sangat jelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html">Bauran Distribusi</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Seperti halnya perusahaan-perusahaan di bidang makanan dan minuman yang menggunakan berbagai metode distribusi barang ke pengecer, perusahaan-perusahaan dalam industri-industri lain juga menggunakan saluran-saluran yang berbeda untuk membawa produknya kepada pelanggan. Sebagai elemen ketiga dalam bauran pemasaran (tempat), distribusi memiliki berbagai bentuk. Dalam bab ini, kami akan menggambarkan bentuk-bentuk tersebut dan menjelaskan arti penting distribusi dalam proses pemasaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita telah melihat bahwa perusahaan membutuhkan bauran produk yang tepat. Tetapi kesuksesan produk manapun bergantung pada bauran distribusi (dislribution mix)-nya: kombinasi saluran-saluran distribusi yang dipilih oleh perusahaan untuk menyampaikan produk kepada para pengguna akhir. Dalam bagian ini, kita akan melihat beberapa faktor dalam bauran distribusi. Pertama, kita akan melihat pada peran khalayak sasaran dan menjelaskan perlunya para perantara. Kita kemudian akan membahas dasar strategi distribusi. Akhirnya, kita akan mempertimbangkan beberapa isu khusus dalam hubungan antar saluran yaitu, konflik dan kepemimpinan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html">Perantara dan Saluran Distribusi</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Para perantara membantu mendistribusikan barang-barang produsen melalui pemindahan barang-barang ataupun penyebarluasan informasi yang merangsang pemindahan barang-barang dari penjual ke pelanggan. Pedagang grosir atau pedagang besar (wholesaler) adalah perantara yang menjual produk ke perusahaan lainnya, yang kemudian akan menjual kembali ke konsumen akhir. Pengecer (retailer) menjual produk langsung ke konsumen. Beberapa perusahaan bergantung pada perantara yang independen, dan beberapa perusahaan lainnya mempekerjakan jaringan distribusi serta tenaga penjualannya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Distribusi Produk Konsumsi Sebuah saluran distribusi adalah saluran yang dilalui oleh produk dari produsen sampai ke pengguna akhir. Gambar saluran distribusi memperlihatkan identifikasi delapan saluran distribusi utama menurut bentuk anggota-anggota saluran yang berpartisipasi dalam menyampaikan produk-produk ke tujuan akhir mereka. Ketika kita sampai pada diskusi ini, perhatikanlah bahwa semua saluran bermula dari produsen dan berakhir pada konsumen atau pengguna industri. Saluran 1 sampai 4 paling banyak digunakan untuk distribusi barang dan jasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html"><b>Distribusi Langsung dari Produk-produk</b> </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Konsumsi Dalam saluran langsung (direct channel), suatu produk berkelana dari produsen kepada konsumen tanpa perantara. Dengan menggunakan angkatan kerja penjualan mereka sendiri, perusahaan seperti Avon, Fullcr Brush, dan Tupperwarc menggunakan saluran ini. Saluran langsung ini juga banyak dipakai di Internet untuk ribuan produk yang berkisar dari buku dan mobil hingga asuransi dan paket wisata yang dijual secara langsung oleh produsen kepada konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html"><b>Distribusi Eceran Produk-Produk</b> </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Konsumsi Di Saluran 2. para produsen mendistribusikan produk melalui pengecer. Goodyear, misalnya, memiliki sistem gerai ecerannya sendiri. Levi’s memiliki gerainya sendiri tetapi juga memproduksi jeans untuk pengecer lain seperti Gap Inc. Banyak pengecer menawarkan penjualan melalui Internet.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvWBwF8bnxO9Anj6qqgG7ww6hs7HPkKsVryAGp_418eKPgAhCiVjGUEvBhzVClhj-Gt5wHzPQPVS_Y8gjwg7szxhYLizbE0G9pwIzzgkI3D71SFGV42XDDKuYjZHKnnr-zKK_dJKjCFVQ/s1600/Saluran-saluran+Distribusi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Saluran-saluran Disribusi" border="0" height="548" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvWBwF8bnxO9Anj6qqgG7ww6hs7HPkKsVryAGp_418eKPgAhCiVjGUEvBhzVClhj-Gt5wHzPQPVS_Y8gjwg7szxhYLizbE0G9pwIzzgkI3D71SFGV42XDDKuYjZHKnnr-zKK_dJKjCFVQ/s640/Saluran-saluran+Distribusi.png" title="Saluran-saluran Disribusi" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html"><b>Distribusi Grosir Produk-Produk</b> </a></h3>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Konsumsi Sampai pertengahan tahun 1960-an. Saluran 2 merupakan metode distribusi tak langsung yang paling banyak digunakan. Akan tetapi, metode mi membutuhkan banyak ruangan, baik untuk menyimpan barang dagangan maupun untuk memajangnya di toko eceran. Menghadapi kenaikan biaya ruang eceran, banyak pengecer menyadari bahwa mereka tidak akan mampu menyediakan ruang eceran ataupun ruang penyimpanan. Jadi, para pedagang grosir memasuki jaringan distribusi untuk mengambil alih lebih banyak lagi jasa penyimpanan. Sebagai contoh. Saluran 3 adalah kombinasi toko kelontong dan pompa bensin. Kira-kira 90 persen dari ruangan di toko ini dibutuhkan untuk pajangan barang; hanya sekitar 10 persen sisanya untuk penyimpanan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdEQp2Ss5yyO0JvEWMMA49Eeyy5dXLWE0vAfnofDJJf_fA8H6QeeDMclz7xw-fxCNGRUG9NG6gtXEtwnptnhSun3K3ZiVB1_2h4tv7XOo73w7xI0ggS8JsncQS3S5sKzQ5EFsktsN1stI/s1600/Grosir.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdEQp2Ss5yyO0JvEWMMA49Eeyy5dXLWE0vAfnofDJJf_fA8H6QeeDMclz7xw-fxCNGRUG9NG6gtXEtwnptnhSun3K3ZiVB1_2h4tv7XOo73w7xI0ggS8JsncQS3S5sKzQ5EFsktsN1stI/s640/Grosir.png" width="640" /></a></div>
<div>
Ketika perusahaan dot-com berjatuhan dr tahun 2000-2001. banyak jasa Belanja online yang merugi. Namun, pada bulan Agustus 2001, salah satu dan perusahaan belanja online tersebut. Prapod <www.prapod.com>. diselamatkan oleh sebuah perusahaan perbelanjaan raksasa dan Belanda. Royal Ahold <www.ahold.com>. Saat ini Ahold mengoperasikan Prapod berdasarkan sebuah strategi yang lebih waspada daripada pemilik asalnya. dan tidak lagi melayani perbelanjaan grosir melalui dunia maya, yang telah menginventariskan sejumlah uang yang sangat besar, dan pergudangan berteknologi tinggi: Seperti jaringan lainnya yang telah mendirikan usaha online. Ahold mengisi pesanan secara online dan toko-toko yang ada dan hanya masuk ke sedikit pasar setiap kalinya.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<h3>
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html">Distribusi melalui Agen Penjualan atau Broker </a></b></h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Saluran 4 yang rumit mi menggunakan agen penjualan (sales agent) atau pedagang perantara {broker), yang mewakili para produsen dan menjual ke grosir, pengecer, atau keduanya. Mereka menerima komisi berdasarkan harga barang yang mereka jual. Lafferty and Co. Food brokers Inc. <www. laffertyandco.com> mewakili beberapa produsen makanan populer Pillsbury. Old El Paso, dan Sunkist di Midwcst. Untuk melonggarkan produsen dari aktivitas penjualan mereka sendiri, orang-orang penjualan Lafferty secara efisien mengatur penjualan produk-produk ke perusahaan lain, dengan demikian produsen dapat berkonsentrasi pada apa yang dapat mereka lakukan dengan sebaik-baiknya memproses produk-produk makanan bukannya mengalihkan sumber daya ke penjualan dan distribusi.</div>
<div>
<div>
</div>
<div>
Para agen umumnya berurusan dengan berbagai lini produk dari beberapa produsen, dan bekerja dengan perjanjian waktu yang cukup lama, biro perjalanan, misalnya, mewakili maskapai penerbangan, perusahaan sewa mobil, dan hotel. Sebaliknya, para broker dipekerjakan untuk membantu pembelian dan penjualan ketika diperlukan. Industri real estat mengandalkan broker untuk mempertemukan pembeli dan penjual properti.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pro dan Kontra mengenai Distribusi Tak Langsung Pada akhirnya, setiap mata rantai dalam rantai distribusi mendapatkan laba dengan cara membebankan penambahan harga (markup) atau komisi. Saluran distribusi tak lanngsung berarti harga menjadi lebih tinggi bagi para pengguna akhir: Semakin banyak anggota saluran semakin banyak perantara (inrermediaries)—semakin tinggi harga akhirnya. Dihitung sebagai persentasi biaya, markup diterapkan setiap kali produk terjual. Markup bisa berkisar dari 10 hingga 40 persen untuk para produsen, dari 2 hingga 25 persen untuk para grosir, dan dari 5 hingga 100 persen untuk para pengecer. E-intermediaries grosir dan agen yang beroperasi melalui saluran distribusi Internet juga membebankan markup atas jasa mereka.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Menciptakan Nilai Tambah Akan tetapi, perantara dapat memberikan nilai tambah dengan menghemat uang dan waktu konsumen. Lagi pula, nilai berakumulasi pada seuap jalur dalam rantai atau jaringan pasokan. Para perantara menambah nilai dengan cara memberikan Saluran 6: Distribusi Langsung Produk Bisnis Kebanyakan barang-barang industri dijual langsung oleh produsen kepada pembeli industri. Lavvlcss Container Corporation, misalnya, memproduksi kontainer pengepakan yang dijual secara langsung ke pelanggan seperti Fisher-Price (mainan anak), Dirt Devil (penyedot debu), anti beku Peak, dan Mr Coffce (pembuat kopi). Perantara sering tidak dibutuhkan karena barang-barang yang didistribusikan melalui Saluran 6 biasanya dibeli dalam jumlah besar. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, broker atau agen boleh memasuki rantai distribusi antara manufaktur dan pembeli. Akhirnya teknologi e-commerce’ telah meningkatkan penggunaan Saluran 6. Dell Inc. <www.dell.com>. situs penjualan langsung terbesar di Internet, saat ini mendapatkan sekitar dua pertiga dari penjualannya sebesar $41 miliar dari berbagai perusahaan, pemerintah, dan sekolah.</div>
<div>
<br /></div>
<h3>
<a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html"><b>Distribusi Grosir Produk</b> </a></h3>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Industri Para grosir hanya berfungsi sedikit dalam saluran industri. Broker dan agen bahkan lebih jarang lagi. Saluran 7 sering kali digunakan untuk peralatan asesori (komputer, mesin faks, dan peralatan kantor lainnya) dan perlengkapan (floppy disk, pensil, kertas fotokopi). Produsen memproduksi barang-barang ini dalam jumlah besar, tetapi perusahaan membelinya dalam jumlah kecil. Hanya beberapa perusahaan, misalnya, yang memesan klip kertas dalam jumlah besar. Kemudian, seperti halnya barang-barang konsumsi, perantara membantu pengguna akhir dengan mewakili produsen atau memecah jumlah besar menjadi beberapa unit penjualan yang kecil. Dengan demikian, toko persediaan peralatan kantor merupakan grosir yang menjual berbagai macam barang ke perusahaan bisnis lainnya.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
<b><a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/jaringan-distribusi-bauran-distribusi.html">Distribusi Grosir untuk Pengecer Bisnis</a></b> </h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pada beberapa industri, peranan anggota saluran mengalami perubahan. Dalam industri produk kantor, misalnya. Saluran 7 tersingkir dengan munculnya saluran baru yang terlihat mirip sekali dengan Saluran 3 untuk produk konsumsi: Daripada membeli pasokan kantor dari grosir (Saluran 7). banyak pengguna berbelanja di toko diskon kantor seperti Staples. Office Depot, dan Office Max. Sebelum menjual kepada perusahaan besar, toko-toko besar (pusat grosir) yang terlihat seperti gudang mi biasanya mengarahkan sasaran pada bisnis kecil dan menengah yang membeli pasokan di toko-toko pengecer (dengan harga pengecer). Akan tetapi, dewasa ini, pembeli dari bisnis kecil berbelanja di toko-toko diskon yang dirancang untuk pengguna industri, memilih dari 7.000 jenis harang dengan harga 20 sampai 75 persen lebih murah daripada harga yang diberikan toko eceran.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-30954696937442949092017-04-09T16:21:00.006+07:002021-01-26T23:27:21.302+07:00Mengelola Keanekaragaman Angkatan Kerja, Mengelola Pekerja Berilmu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengelola-keanekaragaman-angkatan-kerja.html">Tantangan-tantangan Baru di Lingkungan Kerja yang Terus Berubah</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-weight: normal;">
Seperti yang telah kita lihat, manajer sumber daya manusia menghadapi sejumlah tantangan yang terus bcrlanjut atas usaha-usaha mereka menjaga agar organisasi mereka berisi angkatan kerja yang efektif. Yang lebih merumitkan keadaan, tantangan-tantangan baru muncul seiring dengan perubahan lingkungan ekonomi dan sosial bisnis. Dalam bagian berikut kita perhatikan beberapa persoalan manajemen sumber daya manusia yang paling penting yang dihadapi oleh bisnis dewasa ini.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: left;"><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengelola-keanekaragaman-angkatan-kerja.html">Mengelola Keanekaragaman Angkatan Kerja</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-weight: normal;">
Serangkaian tantangan sumber daya manusia yang sangat penting berpusat pada keanekaragaman angkatan kerja yaitu kisaran sikap, nilai-nilai, kepercayaan, dan perilaku para pekerja yang berbeda sesuai dengan jenis kelamin, ras, umur, etnis, kemampuan fisik, dan karakteristik relevan lainnya. Di masa lalu, organisasi cenderung berusaha menyeragainkan angkatan kerja mereka. berusaha menjadikan setiap orang berpikir dan berperilaku serupa. Akan tetapi, sebagian karena basil usaha-usaha tindakan afirmadf, banyak organisasi AS sekarang membentuk angkatan kerja yang lebih beragam, meliputi lebih banyak kaum wanita, kaum etnis minoritas, dan karyawan yang dilahirkan di luar negeri dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.</span><br />
<span style="font-weight: normal;"></span><span style="font-weight: normal;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Gambar 8.3 membantu memperlihatkan fakta perubahan angkatan kerja AS dengan mengilustrasikan perubahan persentase berbagai macatn keloinpok pekerja pria dan wanita, orang berkulit putih, orang berkulit hitam, orang Hispanik, orang Asia, dan sebagainya terhadap jumlah total angkatan keija pada tahun-tahun 1986, 1996, dan (seperti yang diperkirakan) pada tahun 2006. Gainbar itu jelas-jelas memperlihatkan peningkatan keragaman. Pada tahun 2006, menurut para ahli, hampir setengah dari scluruh angkatan kerja terdiri dari kaum wanita dan hampir sepertiganya terdiri dari kaum berkulit hitam, orang Hispanik, orang Asia-Amerika. dan lainnya.</span><span style="font-weight: normal;"><br /></span><br />
<span style="font-weight: normal;">Dewasa ini. banyak organisasi menyadari bahwa mereka tidak hanya harus memperlakukan setiap orang dengan cara yang sama, tetapi juga mereka harus mengakui kepribadian masing-masing orang yang mereka pekerjakan. Mereka juga harus mengakui bahwa keragaman dapat menjadi keunggulan bersaing.12 Sebagai contoh, dengan cara mempekerjakan orang-orang terbaik yang ada dari setiap kelompok, alih-alih mempekeijakan hanya satu atau sedikit keloinpok yang ada, perusahaan dapat mengembangkan angkatan kerja yang berkualitas lebih tinggi. Serupa halnya, angkatan keija yang beragam dapat membawa sejumlah informasi untuk mengatasi masalah dan dapat memberikan pandangan mengenai pemasaran produk-produk kepada konsumen yang lebih beragam. Menurut ketua keragaman angkatan keija IBM: “Menurut kami, penting bagi para pelanggan kami untuk dapat melihat ke dalam perusahaan kami dan melihat orang-orang seperti mereka. Bila mereka tidak bisa ..., prospek mereka untuk menjadi atau tetap bertahan sebagai pelanggan kami akan menurun.”</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<h3>
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengelola-keanekaragaman-angkatan-kerja.html">Mengelola Pekerja Berilmu</a></b></h3>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Secara traditional, karyawan menambah nilai bagi organisasi bcrkat apa yang mcreka pcrbuat atau bcrkat pengalanian mcrcka. Akan t eta pi, dalam “era informasi” ini, banyak karyawan menambah nilai bcrkat apa yang mcrcka kctahui.<br />
Sifat Pekerja Berilmu Karyavvan-karyawan itu biasanya discbut scbagai pekerja berilmu (knowledge workers), dan kctcrampilan yang mcrcka miliki merupakan Viktor utania dalam mcncntukan keberhasilan perusahaan di kemudian hari. Pekerja berilmu, yang mcliputi para ilmuwan komputcr, ahli teknik, dan ilmuwan fisika, memberikan tantangan khusus bagi manajer SDM. Mcrcka ccnderung bekeija dalam perusahaan bcrtcknologi tinggi dan biasanya ahli dalam beberapa dasar ilmu abstrak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengelola-keanekaragaman-angkatan-kerja.html">Pekerja Paruh Waktu dan Temporer</a></b></h3>
<br />
Persoalan SDM akhir-akhir ini mclipuci penggunaan pekerja paruh waktu dan temporer. Tentunya, tahun-tahun terakhir ini kita melihat peningkatan tajam dalam penggunaan pekerja seperti itu oleh perusahaan.<br />
<br />
<h3>
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengelola-keanekaragaman-angkatan-kerja.html">Tren Pengkaryaan Pekerja Paruh Waktu dan Temporer</a>.</b> </h3>
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dewasa ini.jumlah pekerja paruh waktu dalam lingkungan kerja telah meningkat pesat. Pekerja paruh waktu (contingent 11vrA.Tr) adalah scscorang yang bekerja untuk perusahaan bukan sebagai karyawan permanen atau purnawaktu. Kategori pekerja temporer meliputi kontraktor independen, pekeija on-call (datang pada saat ditelepon), karyawan temporer (biasanya dipekerjakan melalui badan-badan dari luar perusahaan), serta karyawan yang dikontrak dan disewa. Kategori lainnya adalah pekeija paruh waktu. Raksasa penyediajasa finansial Citigroup, misalnya. banyak menggunakan agen penjualan paruh waktu untuk mendapatkan nasabah barunya. Sekitar 10 persen dari angkatan kerja AS saat ini menggunakan salah satu bentuk alternatif hubungan pekerjaan itu. Akan tetapi. para ahli berpendapat bahwa persentase itu bertambah secara konsisten.<br />
<br />
Mengelola Pekerja Paruh Waktu dan Temporer Mengingat semakin banyaknya penggunaan pekerja paruh waktu dan temporer. para manajer SDM harus memahami cara penggunaan karyawan seperti itu secara efektif. Artinya, mereka perlu mcmahami cara mengelola pekerja paruh waktu dan temporer.<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Salah satu kuncinya adalah perencanaan yang cermat. Walaupun salah satu manfaat penggunaan pekerja paruh waktu adalah fleksibilitas, penting pula untuk mengintegrasikan pekerja itu ke dalam lingkungan yang terkoordinasi. Organisasi sebaiknya tidak memanggil pekerja secara sporadis, tanpa pemberitahuan sebelumnya, melainkan harus berusaha memanggil pekeija dalam jumlah tertentu sclama jangka waktu tertentu. Kemampuan melakukan hal seperti itu berasal dari perencanaan yang cermat.<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kunci kedua adalah memahami pekerja paruh waktu serta menyadari keuntungan dan kerugian atas kehadiran mereka. Dalam hal itu, organisasi harus menyadari apa png dapat dan tidak dapat diraih dari penggunaan pekeija paruh waktu dan temporer. Berharap tcrlalu banyak dari pekerja seperti itu, misalnya, merupakan hal yang salah yang scharusnya dihindari oleh para manajer.<br />
Ketiga. para manajer harus secara cermat menilai biaya penggunaan pekeija paruh waktu. Kita ketahui sebelumnya bahwa banyak perusahaan mcncrapkan tindakan seperti itu untuk menghemat biaya tenaga kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-47885064806627214862017-04-09T16:06:00.007+07:002021-01-26T23:27:46.736+07:00Menggodok Struktur Baru | Apakah Struktur Organisasi Itu? | Apakah Struktur Organisasi Itu? | Faktor Penentu Organisasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/menggodok-struktur-baru-apakah-struktur.html">Menggodok Struktur Baru</a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa tahun Nang bin. CEO Sara Lee, John H. Bryan menyadari bahwa ia menghadapi sebuah nuvil.il) Selama 25 tahun ia menjabat di perusahaan itu, Sara Lee tebh tumbuh incl.nnp.iui bidang bonis awainya, yaitu produk makanan, dan berusaha dalam puluhan hni bisnis lainnya-mubi dari produk adonan kuc hingga insektisida dan pakaian dalam.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
Bisnis barunya im incrupakan hasil akutsisi, dan tup inanajer inengontrol masing-masing perusahaan seolah-olah mcreka adalah perusahaan sing terpivah. Mcnglntung biava dan akuiuM yang terjadi di perusahaan. Bryan menyiinpulkan bahss-a perusahaan tidak akan mampu menutupi biaya tinggi di saat persamgan harga gcncar dibkukan.<br />
<br />
Sebagai asval dari usahanya untuk memperbaiki keadaan, duuulai pada tahun 1997, Bryan mulai menjtul atau inenutup 'cpetemp.it dari sekiur 200 lini prosluk yang dimilikinya. Dia inenutup beberapa pabrik beserta pegass-ai-pegawainya yang kurang produktif. mengurangi juinbh prosluk. dan meinbuat prosedur standar bagi semua bidang usaha. Dia memberi nanu program rcstrukturisasi png ekstensif im dengan nanu “dnvrtkaiizariiwi". dan tujuannva adalah untuk mengalihkan Sara Lee dari industri manufaktur sambil memperkuat seru inembuatnya lebih efektil' dalam bidang pemauran. Sementara itu, dia tetap Iscrusaha mengambil alih perusahaan vaingan untuk tetap mcnipcrtahankan pertumbtilun perusahaan. Nanum meskipun berbagai usaha telah dibkukan Bryan, lumpaknya Sara Lee masih incnderita kcrugian dari biap tinggi serta tetap kurang fokus dan efisien. Scperti yang diucapkan oleh salah seorang aiulis industri mcngcnai strategi yang dibkukan Bryan: "Kadang, senukin banvak kursi yang Anda pindahkan. semakin banvak debu yang Anda lilut di basvah kursi tersebut."<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pada uhun 2000. C. Steven McMillan mengambil alih Sara Lee <www. saralcc.com> dari tampuk kepemimpinan Bryan, dan seperti ungkapan yang diucapkan oleh Yogi Berra. "Semua scperti tcrulang kembali." McMillan segera mcnvadari bahwa usaha Bryan hanya berpengaruh sedikit terhadap kincrja perusahaan,</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bryan menyadari bahwa ia menghadapi scbuah nuvil.il) Selama 25 tahun ia menjabat di perusahaan itu, Sara Lee tebh tumbuh incl.nnp.iui bidang bonis awainya, yaitu produk makanan, dan berusaha dalam puluhan hni bisnis lainnya-mubi dari produk adonan kuc hingga insektisida dan pakaian dalam. Bisnts barunya im incrupakan hasil akutsisi, dan tup inanajer inengontrol masing-masing perusahaan seolah-olah mcreka adalah perusahaan sing terpivah. Mcnglntung biava dan akuiuM yang terjadi di perusahaan. Bryan menyiinpulkan bahss-a perusahaan tidak akan mampu menutupi biaya tinggi di saat persamgan harga gcncar dibkukan.<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Sebagai asval dari usahanya untuk memperbaiki keadaan, duuulai pada tahun 1997, Bryan mulai menjtul atau inenutup 'cpetemp.it dari sekiur 200 lini prosluk yang dimilikinya. Dia inenutup beberapa pabrik beserta pegass-ai-pegawainya yang kurang produktif. mengurangi juinbh prosluk. dan meinbuat prosedur standar bagi semua bidang usaha. Dia memberi nanu program rcstrukturisasi png ekstensif im dengan nanu “dnvrtkaiizariiwi". dan tujuannva adalah untuk mengalihkan Sara Lee dari industri manufaktur sambil memperkuat seru inembuatnya lebih efektil' dalam bidang pemauran. Sementara itu, dia tetap Iscrusaha mengambil alih perusahaan vaingan untuk tetap mcnipcrtahankan pertumbtilun perusahaan. Nanum meskipun berbagai usaha telah dibkukan Bryan, lumpaknya Sara Lee masih incnderita kcrugian dari biap tinggi serta tetap kurang fokus dan efisien. Scperti yang diucapkan oleh salah seorang aiulis industri mcngcnai strategi yang dibkukan Bryan: "Kadang, senukin banvak kursi yang Anda pindahkan. semakin banvak debu yang Anda lilut di basvah kursi tersebut."<br />
<br />
Pada uhun 2000. C. Steven McMillan mengambil alih Sara Lee <www. saralcc.com> dari tampuk kepemimpinan Bryan, dan seperti ungkapan yang diucapkan oleh Yogi Berra. "Semua scperti tcrulang kembali." McMillan segera mcnvadari bahwa usaha Bryan hanya berpengaruh sedikit terhadap kincrja perusahaan,<br />
sehingga ia pcrlu mclakukan scbuah perubahan besar. Mcminjam rcsep dari pesaingnya, Kraft Foods, dia memulai usahanya dengan menptukan tenaga-tenaga penjuabn png mengkhususkan diri pada berbagai jenis produk. untuk menghasilkan tim png lebih kccil dan lebih berorientasi kepaib komumennya. Sebagai contoh. untuk produk daging. sccara khusus Sara Lee memiliki 10 mcrck berbeda. ternusuk Ball Park. Hillshire Farms. Bryan, dan jimmy Dean. "Anda harus mampu mcnangani 10 organivasi dan sejumlah tagihan png bcrbcsb-bcib.'' ujar McMillan. Para tim mengurangi adanva duplikasi sehingga memudahkan pembeli—sebuah kondisi yang memberi kcuntungan bagi kedua belah piluk. Pcngcccr nasional scperti Wal-Mart memberi res pons dengan mentesan produk-produk Sara Lee.<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>McMilbnjugi mclakukan scntralisau ilabm pembuat-an keputusan dengan inenutup 50 mcrck regional yang lemah dan merestrukturisasi perusahaan hingga hanya memproduksi 3 kategori besar produk: Makanan dan Minunun. Produk Pakaian Dalam. serta Produk Kumah Tangga. Dia menghapus bpisan-lapisan hierarki dalam perusahaan, termasuk nunajer-nunajer tmgk.it menengah yang asb sebagai hasil dari proses akuisisi perusahaan tcrsbhulu. Dia mcnciptakan nunajer-nunajer berdasarkan kategori untuk mcmantau lini bisnis terkait, sbn struktur organisasi yang lebih datar ini mcnciptakan peningkatan akuntabilitas dan kontrol yang lebih tersentralisasi dalam operasi bisnis Sara Lee png saling berjauhan.<br />
<br />
McMillan juga meminjam beberapa uktik png digunakan oleh pcndahulunya. dengan mclakukan discstasi terhadap 15 bisnisnya. termasuk di dabnmya prosluk kulit Coach, dan memecat 10% dari pegawainya. Manuvcr bin png ia bkukan, sbn slipertanyakan oleh para pengmut industri. yaitu slia mclakukan pembayaran senilai S2.8 miliar untuk membeh perusahaan pembuat roti Earthgrains. Tindakan ini meningkatkan pangsa pasar Sara Lee untuk produk rotinya. lumun para penganut menilai bahssa McMillan membayar terlalu besar untuk scbuah usaha dengan potensi penghasibn png kecil. Ccrita panbuka bob ini Man/uilum pada banian Miii bob</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/menggodok-struktur-baru-apakah-struktur.html">Apakah Struktur Organisasi Itu</a>?</b><br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Apakah yang dimaksud dcngan istilah struktur organisasi? Pikirkanlah analogi sederhana berikut. Dalam beberapa hal, bisnis itu seperti mobil. Semua inobil, niisalnya, niempunyai mesin, empat ban, spatbor, dan komponcn struktural lainnya. Mobil incmiliki ruang pcnuinpang, bagasi belakang, dan bcrbagai sistem opcrasional (bahan bakar, rem dan pengontrol cuaca). Walaupun masing-masing niempunyai fungsi yang bcrbcda-bcda, komponcn-komponen tersebut juga harus dapat bekeija selaras dcngan komponcn lainnya. Sclain itu. walaupun pcnampilan dan bentuknya bcragam, mobil-mobil yang dibuat oleh berbagai pcrusahaan yang saling bersaing itu bahkan niempunyai komponcn-komponen dasar yang sama.<br />
<br />
Sama halnya, scluruh bisnis niempunyai komponcn-komponen struktural dan opcrasional yang bersifat umum, masing-masing komponcn terdiri dari serangkaian pekerjaan yang harus diselesaikan dan dcngan kesclunihan tujuau yang spesi/ik. Komponcn masing-masing pcrusahaan itu mcmiliki bentuk dan pcnampilan yang berbeda, tetapi setiap komponcn organisasi memiliki tujuan dasar yang scrupa—setiap komponcn harus mclaksanakan fungsinya sendiri, sclain itu juga harus bekeija selaras dcngan lainnya.<br />
<br />
Walaupun semua organisasi mcmiliki clcmcn-clcmcn dasar yang sama, masing-masing harus mengembangkan struktur yang paling cocok. Apa yang dapat dicapai di Texas Instruments belum tentu cocok untuk Shell Oil. Amazon.com, atau Dcpartcmcn Kchakiman Amcrika Serikat. Struktur organisasi Palang Merah Amcrika mungkin tidak akan cocok untuk Union Carbide atau University of Minnesota. Kita akan mendefinisikan struktur organisasi sebagai spesifikasi pekerjaan yang hams dilakukan di dalam organisasi beserta cara-cara mengaitkan pekerjaan satu dcngan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/menggodok-struktur-baru-apakah-struktur.html">Faktor Penentu Organisasi</a></b><br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Bagaimana struktur organisasi ditencukan? Apakah struktur organisasi terjadi secara kebetulan, atau adakah logika yang hams digunakan manajer dalam mcnciptakan struktur organisasi? Apakah struktur organisasi dikcmbangkan inclalui bcbcrapa kombinasi kondisi dan stratcgi? Idcalnya. manajcr secara cermat mcnilai bcrbagai faktor penting sevvaktu mcrcka tnerencanakan dan kemudian mcnciptakan suatu struktur yang mcmungkinkan organisasi mcrcka bcrfungsi secara efektif.<br />
<br />
Banyak unsur yang bekerja sama dalam mcnentukan struktur organisasi. Yang paling utama adalah tujiuin, niisi, dan stratcgi organisasi. Perusahaan yang berkembang pesat dan dinamis, misalnya, mencapai posisi itu karena tujuan dan keberhasilan stratcgi dalam mcraihnya. Perusahaan seperti itu akan mcmcrlukan suatu struktur yang memberikan Heksibilitas dan pertumbuhan. Organisasi yang stabil dengan pertumbuhan yang sedang tentunya akan bcrfungsi dengan baik dalam struktur yang berbeda.<br />
<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Ukuran, teknologi. dan perubahan kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi struktur organisasi. Seperti yang telah kita lihat dalam Bab 6, pengorganisasian merupakan fungsi perencanaan manajcrial. Pengorganisasian dilaksanakan dengan kesadaran yang sama baik dalam lingkungan eksternal maupun internal dari suatu perusahaan. Produsen besar yang beroperasi dalam suasana persaingan ketat. katakan, seperti Boeing atau Hewlett-Packard membutuhkan struktur organisasi yang sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan salon potong rambut atau toko video. Sclain itu, bahkan sctelah suatu struktur tercipta. perusahaan jarang terbebas dari pemolcsan atau penciptaan kembali secara spontan (reinvention). Sebagian besar organisasi secara kontinu mengubah struktur organisasi mereka pada jangka waktu tertentu.<br />
<br />
Sejak didirikan pada tahun 1903, Ford Motor Company telah mengalami lusinan perubahan struktur secara besar-besaran, ratusan perubahan dalam skala menengah, dan ribuan perubahan kecil. Dalam 10 tahun terakhir ini saja, Ford telah melakukan beberapa perubahan struktural besar.</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-58284389207161533752017-04-06T10:47:00.007+07:002021-01-26T23:28:07.330+07:00Mengembangkan dan Menetapkan Harga Produk, Mengklasifikasikan Barang dan Jasa, Mengklasifikasi Produk-produk Konsumsi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Mengembangkan dan Menetapkan Harga Produk. Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai (value package). Menggambarkan proses pengembangan produk baru dan menelusuri tahap-tahap siklus hidup produk. Menjelaskan pentingnya pemberian merek, pengemasan, dan pelabelan. Mengidentifikasi berbagai tujuan penetapan harga yang menentukan keputusan mengenai penetapan harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang dipakai dalam membuat keputusan tersebut. Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik untuk produk-produk baru maupun yang telah ada.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Apakah Produk Itu ?</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mengembangkan bauran pemasaran untuk setiap produk, baik barang ataupun jasa, para pemasar harus mempertimbangkan apa yang dibeli oleh konsumen sewaktu mereka membeli produk.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengembangkan-dan-menetapkan-harga.html"><b>Mengklasifikasikan Barang dan Jasa</b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kita dapat mengklasifikasikan produk menurut calon pembeli ke dalam dua kelompok yaitu : pembeli barang-barang konsumsi dan pembeli produk-produk industri. Proses pembelian barang konsumsi cukup berbeda dengan proses pembelian barang industri. Bukanlah suatu hal yang mengherankan jika pemasaran produk-produk ke konsumen menjadi sangat berbeda dibandingkan dengan memasarkan produk ke perusahaan lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengklasifikasi Produk-produk Konsumsi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Produk-produk konsumsi umumnya dibagi menjadi tiga kategori yang mencerminkan pelaku pembeli :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Barang Kebutuhan sehari-hari (convenience goods) (misalnya susu dan koran) dan jasa kebutuhan sehari-hari (convenience goods) (seperti yang ditawarkan oleh restoran makanan cepat saji) dikonsumsi secara cepat dan berkala. Mereka relatif tidak mahal dan bisa dibeli dengan menghabiskan sedikit waktu dan usaha.</li>
<li>Barang Belaja (shopping goods) (contohnya stereo dan ban mobil) dan jasa belanja (shopping services) (seperti asuransi) lebih mahal dan lebih jarang dibeli dibandingkan produk konsumsi harian. Konsumen seringkali membandingkan merek-merek, terutama pada toko-toko yang berbeda. Mereka juga dapat mengevaluasi alternatif dalam gaya, kinerja, warna, harga, dan kriteria lainnya.</li>
<li>Barang kebutuhan khusus (specialty goods) (misalnya gaun pengantin) dan jasa kebutuhan khusus (specialty services) (seperti katering untuk resepsi pernikahan) merupakan produk yang sangat penting dan mahal harganya. Konsumsi biasanya dengan tepat memutuskan apa yang mereka inginkan dan tidak akan menerima pengganti. Mereka juga sering berjalan dari toko ke toko lain, kadang-kadang mengeluarkan banyak uang dan waktu untuk mendapatkan produk yang khusus.</li>
</ol>
</div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Mengklasifikasikan Produk-produk Industri. Produk-produk industri dibagi menjadi dua kategori, masing-masing mencerminkan mengenai biayanya dan bagaimana produk-produk tersebut akan digunakan :<br />
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Barang biaya beban (expense items) merupakan sebuah produk ataupun jasa yang dikonsumsi dalang jangka waktu setahun oleh perusahaan yang memproduksi barang-barang lain atau penyedia jasa lain. Expensi items yang paling jelas terlihat yaitu barang-barnag industri yang langsung digunakan dalam proses produksi (seperti, setumpuk teh yang diproses menjadi teh celup).</li>
<li style="text-align: justify;">Barang modal (capitl items) merupakan barang dan jasa yang bersifat permanen (yaitu, barang dan jasa yang mahal dan tahan lama). Setiap barang ini memiliki perkiraan umur lebih dari setahun dan biasanya sampai beberapa tahun.Gedung-gedung (perkantoran, pabrik), perlengkapan permanen (tangki air, oven pembakar kue), dan perlengkapan aksesoris (komputer, pesawat terbang) termasuk barang-barang modal (capital goods). Jasa modal (capital services) merupakan jasa yang dibuat untuk komitmen jangka panjang, seperti pemeliharaan gedung dan peralatan, atau jasa hukum. Karena barang-barang modal ini mahal dan jarang dibeli, maka pembelian barang-barang modal sering diputuskan oleh manajer-majer tingkat tinggi.</li>
</ul>
</div>
<a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengembangkan-dan-menetapkan-harga.html"><b>Bauran Produk</b></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kelompok produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan agar tersedia untuk dijual, produk konsumsi, produk industri, atau keduanya, merupakan bauran produk (product mix). Black & Decker, contohnya, membuat sebuah alat pemanggang roti, penyedot debu, pengebor elektris, dan berbagai macam barang-barang dan alat-lat rumah tangga. 3M Corp, membuat segala macam dari kertas catatan Post-it sampai optik laser.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lini Produk. Banyak perusahan mulai dengan suatu produk tunggal. Seiring dengan perjalanan waktu, mereka merasa bahwa produk awal mereka tidak dapat memenuhi semua konsumen yang berbelanja untuk jenis produk tersebut. Untuk memenuhi permintaan pasar, mereka sering memperkenalkan produk-produk serupa yang dirancang untuk menarik konsumen lain. ServiceMaster merupakan salah satu layanan rumah tangga yang pertama berhasil, dengan menawarkan anti rayap dan pembersihan karpet. Kemudian perusahaan ini berekspansi ke dalam jasa rumah lain yaitu perawatan halaman rumput. (True Green, ChemLawn), Kontrol hama (terminix), dan keberhasilan (Merru Maids). Kelompok produk serupa yang dimaksudkan untuk sekelompok pembeli serupa yang akan menggunakannya dengan cara yang sama di sebut Lini Produk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://pengertiandistribusi.blogspot.com/2017/04/mengembangkan-dan-menetapkan-harga.html"><b>Pengembangan Produk-produk Baru</b></a></div>
<div style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Untuk mengembangkan atau menganekaragaman lini produk untuk dapat bertahan perusahaan harus harus mengembangkan dan memperkenalkan serangkaian prduk baru. Dihadapkan pada persaingan dan pergeseran pilihan konsumen, tidak ada perusahaan yang dapat bergantung selamanya pada satu produk tunggal saja. Bahkan produk-produk yang telah populer selama beberapa dasawarsa selalu memerlukan pembaruan.</div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
</ul>
<div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Bejarihttp://www.blogger.com/profile/05255045469997233696noreply@blogger.comUnited States37.09024 -95.712891000000013-36.4162205 99.052733999999987 90 69.521483999999987tag:blogger.com,1999:blog-1526957667153092960.post-7780591456879451922016-12-06T14:17:00.008+07:002021-01-26T23:28:39.521+07:00Tujuan Utama Perusahaan, Konsep Biaya Produksi, Laba, Syarat Laba Maksimum<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Pada bahasan sebelumnya telah diuraikan mengenai <b>Pengertian Konsep Biaya Produksi</b>, nah sekarang kita lanjutkan dengan <b>Pengertian Laba (Profit)</b> dan <b>Pengertian Distribusi</b>, jangan kemana-mana dulu langsung aja ke Perkara.</div>
<br />
<h2>
<b><a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2016/12/tujuan-utama-dari-pendirian-sebuah.html">Laba (Profit)</a></b></h2>
<br />
<h3>
<b>1) Pengertian Laba (Profit) </b></h3>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan sudah jelas untuk mendapatkan laba (profit) atau dengan kata lain keuntungan. Laba merupakan kompensasi atas risiko yang di tanggung perusahaan, semakin tinggi risiko maka semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan, dan sebaliknya. Laba adalah nilai penerimaan total perusahaan di kurangi total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Jika laba di notasikan dengan n, maka laba dapat dirumuskan sebagai berikut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkrFFj836atHISjZIlMAE2PERmtl8rQGCseFZbYnxnuUjUKMvl5zZOslcOcpvYxcvNr2l3nSb_vWY0Ifo4ArvhZKsLIyr2h4y4zWWdmGmQjBC168fsr_U6ZxkzguOIlUE077FUBO9v0nA/s1600/TR-TC.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="n = Profit atau Laba TR = Total Revenue TC = Total Cost" border="0" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkrFFj836atHISjZIlMAE2PERmtl8rQGCseFZbYnxnuUjUKMvl5zZOslcOcpvYxcvNr2l3nSb_vWY0Ifo4ArvhZKsLIyr2h4y4zWWdmGmQjBC168fsr_U6ZxkzguOIlUE077FUBO9v0nA/s640/TR-TC.png" title="n = Profit atau Laba TR = Total Revenue TC = Total Cost" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
dimana:<br />
n = Profit atau Laba</div>
<div style="text-align: justify;">
TR = Total Revenue </div>
<div style="text-align: justify;">
TC = Total Cost</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Perusahaan mendapatkan laba jika nilai rt positif (it > 0) atau TR > TC, sedangkan laba maksimum tercapai jika iiilai n mencapai maksimum. Adapun jika ji negatif (tt < 0) atau TR < TC, maka perusahaan mengalami rugi (loss), sementara jika TR = TC, maka perusahaan mengalami titik impas atau break even point. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<a href="https://draft.blogger.com/null" name="more"></a><br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>2) <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2016/12/tujuan-utama-dari-pendirian-sebuah.html">Syarat Laba Maksimum </a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perusahaan akan mendapatkan laba maksimum bila berproduksi pada jumlah output dimana biaya marginal (MC) sama dengan penerimaan marginal (MR). Dengan kata lain, syarat laba maksimum adalah MC = MR. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Mengapa ketika MC=MR tercapai laba maksimum? Hal tersebut dikarenakan selama menambah produksi, pertambahan penerimaan lebih besar dari pertambahan biaya (selaina MR > MC), maka menambah produksi berarti memperbesar laba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika biaya produksi meningkat dengan jumlah yang lebih besar dari pertambahan penerimaan (MC > MR), maka menambah produksi berarti akan menyebabkan laba menjadi lebih kecil, dan mengurangi produksi akan memperbesar laba. Ketika MC = MR, maka laba tidak akan dapat diperbesar lagi atau sudali maksimum, sehingga produksi dapat ditambah atau dikurangi sampai tercapai kondisi MC=MR yang menunjukkan posisi laba maksimum. MC = MR juga menjadi prasyarat agar kerugian perusahaan minimum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>3) <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2016/12/tujuan-utama-dari-pendirian-sebuah.html">Titik Impas </a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Titik impas atau break even point (BEP) adalah kondisi dimana TC sama dengan TR. Posisi BEP menunjukkan bahwa pada jumlah produksi tersebut, perusahaan tidak memperoleh laba atau tidak menderita kerugian sebab jumlah biaya total dan jumlah penerimaan total tepat sama besarnya (TC=TR). BEP juga menunjukkan jumlah minimal barang yang harus diproduksi agar perusahaan tidak memperoleh kerugian. Perhatikan kurva sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrD3frZetWr-1EP6ftZnwD6og6asy2yLFPWNignivfnelace8TvGC5R7RHMSrVMQjsyCtd1KmWY7iOJ69rU9jmFLYCmaC30lo5C4WTYeJDLmUkVSyOwsU_OZKLvdyU_-9nmJ6jQUEFHqA/s1600/Kurva+Titik+impas+%2528BEP%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kurva" border="0" height="465" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrD3frZetWr-1EP6ftZnwD6og6asy2yLFPWNignivfnelace8TvGC5R7RHMSrVMQjsyCtd1KmWY7iOJ69rU9jmFLYCmaC30lo5C4WTYeJDLmUkVSyOwsU_OZKLvdyU_-9nmJ6jQUEFHqA/s640/Kurva+Titik+impas+%2528BEP%2529.jpg" title="Kurva" width="640" /></a></div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Distribusi </b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
<b>a. Pengertian Distribusi</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Barang dan jasa hasil kegiatan produksi dari para produsen tidak dapat dikonsumsi oleh konsumen jika tidak ada peran distribusi. Apa itu distribusi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Distribusi adalah proses perpindahan atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Distribusi merupakan salah satu aspek dari pemasaran sehingga distribusi dapat diartikan juga sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Kegiatan distribusi berfungsi mendekatkan produsen dengan konsumen sehingga barang atau jasa yang diproduksi dapat dikonsumsi oleh konsumen di seluruh wilayah Indonesia. Orang atau pihak yang melakukan proses distribusi disebut distributor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>b. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2016/12/tujuan-utama-dari-pendirian-sebuah.html">Faktor-faktor yang Memengaruhi Distribusi</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak faktor yang memengaruhi berjalannya proses distribusi, di antaranya sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1) Faktor Barang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Jenis, bentuk, ukuran, sifat dan kemasan barang sangat berpengaruh dalam proses distribusi. Barang dari jenis makanan dan bukan makanan, tentu berbeda proses distribusinya, barang yang mudah rusak dan tahan lama juga tentu berbeda dalam proses distribusinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2) Faktor Perusahaan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan yang dilakukan perusahaan selama proses distribusi tentu akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan distribusi. Ketersediaan dana dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk kegiatan distribusi juga berpengaruh terhadap kelancaran distribusi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3) Faktor Pasar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian dari konsumen di pasar menjadi faktor yang ikut berpengaruh terhadap kegiatan distribusi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4) Faktor Kebiasaan dalam Pembelian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada tidaknya perantara, volume pembelian dan biaya penyaluran barang dari produsen kepada kosumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5) Faktor Jarak Tempuh</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jarak antara tempat produksi dengan konsumen menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran proses distribusi. Jarak tempuh antara Jawa dan Bali serta antara Jawa dan Papua menjadikan proses distribusi barang dan jasa kedua tempat tersebut dari pulau Jawa berbeda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6) Faktor Teknologi Informasi dan Komunikasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih sangat membantu proses distribusi barang dan jasa. Distribusi barang antar Negara, baik impor maupun ekspor, semakin cepat dan mudah dengan bantuan teknologi informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2606998159056791" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="6136712213" style="display: block; text-align: center;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>c. <a href="https://pengertiandistribusi.blogspot.com/2016/12/tujuan-utama-dari-pendirian-sebuah.html">Mata Rantai Distribusi</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengetahui mata rantai distribusi, terlebih dahulu kalian harus memahami tentang sistem distribusi atau saluran distribusi, tahukan anda apa itu sistem distribusi? Ada berapa macam sistem distribusi? Berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, secara umum sistem distribusi atau saluran distribusi dibedakan menjadi dua sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1) Distribusi Langsung (Direct Channel of Distribution)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Distribusi langsung adalah penyaluran atau penjualan barang yang dilakukan secara langsung oleh produsen ke konsumen yang dilakukan tanpa perantara. Bentuk saluran distribusi langsung dapat dibagi dalam empat, yaitu.</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Selling at the point production, yaitu bentukpenjualan langsung dilakukan di tempat produksi. Contohnya petani buah yang melakukan penjualan buah-buahan yang dihasilkan di kebunnya kepada konsumen dan usaha pakaian jadi yang menjual hasil produksinya langsung kepada konsumen di tempat penjahitan.</li>
<li>Selling at the producers retail store, yaitu penjualan yang dilakukan tempat pengecer. Bentuk penjualan ini biasanya produsen tidak melakukan penjualan langsung kepada konsumeja vtetapi melalui/ dilimpahkan kepada pihak pengecer.</li>
<li>Selling door to door, yaitu penjualan yang dilakukan oleh produsen langsung kepada konsumen dengan mengerahkan salesmannya ke rumah-rumah atau ke kantor-kantor konsumen.</li>
<li>Selling through mail, yaitu penjualan yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan jasa pos.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>2) Distribusi Tidak Langsung (Indirect Channel of Distribution)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Distribusi tidak langsung adalah penyaluran atau penjualan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara. Saluran distribusi tidak langsung, khususnya untuk barang konsumsi sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a) Produsen —> Konsumen</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-59+bu-1r-3x+pw"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1675342548"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Bentuk saluran ini adalah bentuk yang paling pendek dan sederhana sebab tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b) Produsen —> Pengecer —> Konsumen</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam saluran distribusi ini produsen menginginkan suatu lembaga lain, maksudnya dalam hal ini pengecer yang menyampaikan peroduknya ke konsumen, di mana pengecer langsung membeli produk tanpa melalui pedagang besar dan menjualnya kembali kepada konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c) Produsen —> Pedagang Besar —> Pengecer —> Konsumen</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2606998159056791" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="6136712213" style="display: block; text-align: center;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
Jenis saluran distribusi ini dilaksanakan oleh produsen yang tidak ingin menjual secara langsung tetapi menginginkan suatu lembaga guna menyalurkan produknya, sehingga dalam hal ini produsen menjual kepada pedagang besar saja. Kemudian pada pedagang besarlah yang menjual kembali kepada pengecer dan meneruskannya ke tangan konsumen. Jadi di sini produsen hanya berhubungan dengan pedagang besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d) Produsen—>Agen—>Pedagang Besar —> Pengecer —> Konsumen </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis saluran distribusi lainnya yang sering dipakai para produsen adalah dengan melibatkan agen di dalamnya. Di sini agen fungsinya adalah sebagai penyalur yang kemudian mengatur system penjualannya kepada saluran pedagang besar selanjutnya kepada pengecer dan kemudian sampai ke tangan konsumen. Saluran distribusi ini sering dipergunakan untuk produk yang tahan lama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2606998159056791" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="6136712213" style="display: block; text-align: center;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
<b>e) Produsen —> Agen —> Pengecer —> Konsumen</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam saluran distribusi ini produsen memilih agen yang akan dipertemukan produsen untuk menjalankan kegiatan penjualan kepada pengecer dan selanjutnya pengecer menjualnya kepada konsumen. Pada dasarnya saluran distribusi yang dipakai baik itu agen maupun pengecer tujuannya dalah untuk mendapatkan keuntungan dengan sasaran konsumennya. Agen di sini bertugas mempertemukan pembeli dengan penjual. Agen tidak mengambil alih pemilikan dari barang tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cukulah sekian uraian tentang <b>Pengertian Laba (Profit)</b> dan <b>Pengertian Distribusi</b>, untuk bahasan lebih lanjut simak juga tentang <b>Pengertian Konsumen</b>.</div>
</div>
<script async="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2606998159056791" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-slot="1739684781" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
Unknownnoreply@blogger.com